PSS Desak PT. DSJ Ditutup, Atau...

Sejumlah petani yang tergabung dalam PPS menggelar aksi demonstrasi di komplek perkantoran Padang Kempas-julianto-radarselatan.bacakoran.co

BINTUHAN - Petani Sawit Sejahtera (PSS) Kaur menggelar aksi unjuk rasa mendesak perkebunan sawit PT. Dinamika Selaras Jaya (DSJ) ditutup. Mereka juga mendesak agar lahan yang dikelola perusahaan tersebut diserahkan kepada masyarakat. Aksi unjuk rasa digelar di kantor Bupati Kaur, Senin (15/1), melibatkan ratusan petani kelapa sawit.

Selain berorasi, 10 perwakilan massa berdialog dengan Pemkab Kaur yang diwakili Asisten I dan II serta sejumlah pejabat lain di aula lantai III Setda Kaur. PSS mengaku desakan agar PT. DSJ ditutup sudah disampaikan sejak lama. Namun hingga kemarin belum ada kepastian apakah tuntutan tersebut dapat dipenuhi.

"Kami meminta agar PT. DSJ tidak lagi beroperasi karena merugikan masyarakat. Legalitas lahan tidak jelas, masyarakat jelas dirugikan. Pemkab sebaiknya mementingkan kepentingan masyarakat ketimbang sekelompok orang tertentu," tegas Ketua PPS Surahman kepada Rasel usai berdialog dengan pihak Pemkab Kaur.

Surahman mengaku menunggu hingga 15 hari agar Pemkab Kaur merealisasikan tuntutan mereka. Jika tidak, Surahman mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi.

Sebelumnya PPS menggelar pertemuan dengan DPRD Kaur pada akhir 2023 lalu. Dalam pertemuan itu, DPRD Kaur merekomendasikan agar PT. DSJ dilakukan penutupan operasi. Rekomendasi itu dikeluarkan atas rapat lintas komisi DPRD Kaur pada 28 Desember 2023.

Menyikapi tuntutan warga, Asisten II Setda Kaur Lianto SP dalam keterangan persnya mengaku akan menyampaikan hasil pertemuan dengan PPS tersebut kepada Bupati Kaur. “Nanti akan dibahas lagi bersama bupati, secepatnya hasil pembahasan akan kami sampaikan," ungkap Lianto. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan