Suzuki Avenis 125 Resmi Disuntik Mati di Indonesia Mulai 2025, Ini Alasannya!

Reporter: Aman Santoso |

Editor: Admin |

Minggu , 08 Jun 2025 - 14:01

Suzuki Avenis 125 Resmi Disuntik Mati di Indonesia Mulai 2025, Ini Alasannya! -IST Dokumen-Dokumen

RadarSelatan.bacakoran.co - Kabar mengejutkan datang dari dunia otomotif roda dua Indonesia.

PT Suzuki Indomobil Sales secara resmi menghentikan penjualan skutik Suzuki Avenis 125 mulai tahun 2025.

Hal ini terkonfirmasi dengan hilangnya model tersebut dari situs resmi Suzuki Indonesia.

Dengan dihentikannya Avenis 125, kini Suzuki hanya menyisakan tiga model skutik untuk pasar Indonesia yaitu Suzuki Nex, Address, dan Burgman Street.

BACA JUGA:Kupas Tuntas Kelebihan Suzuki Fronx, Mobil Tangguh dan Nyaman yang Lagi Viral

Sejak diluncurkan pertama kali di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, Avenis 125 belum mampu menunjukkan performa penjualan yang menggembirakan.

Salah satu penyebab utamanya adalah karena skutik ini merupakan produk Completely Built-Up (CBU) dari India.

Desain dan spesifikasinya disesuaikan dengan kebutuhan pasar India, yang ternyata tidak terlalu cocok dengan preferensi konsumen di Indonesia.

BACA JUGA:Skutiki Terbaru Suzuki Axelo 125 Hadir dengan Gaya Neo-Retro, Siap Tantang Honda Scoopy, Harga Cuma 14 Jutaan

Salah satu elemen yang paling banyak dikritik adalah konfigurasi roda yaitu velg depan berukuran 12 inci dan belakang hanya 10 inci.

Ukuran roda belakang yang kecil dianggap kurang ergonomis dan mengurangi kenyamanan berkendara, terutama di jalanan Indonesia.

Dari sisi performa, Avenis dibekali mesin 125 cc SOHC dengan teknologi Suzuki Eco Performance.

Mesin ini menghasilkan tenaga 8,6 dk pada 6.750 rpm dan torsi 10 Nm pada 5.500 rpm.

Meski cukup efisien untuk penggunaan harian, performanya masih kalah bersaing dibanding rival sekelas seperti Honda Vario 125 atau Yamaha Lexi yang menawarkan tenaga lebih besar serta sistem pendingin cairan.

Dijual dengan harga mulai dari Rp30,18 juta, Avenis dinilai terlalu mahal untuk sebuah skutik CBU, apalagi jika dibandingkan dengan fitur dan performa yang ditawarkan kompetitor dengan harga yang lebih terjangkau.

suzuki avenis 125 resmi disuntik mati di indonesia mulai 2025, ini alasannya!                             radarselatan.bacakoran.co - kabar mengejutkan datang dari dunia otomotif roda dua indonesia. 
pt suzuki indomobil sales secara resmi menghentikan penjualan skutik suzuki avenis 125 mulai tahun 2025. 
hal ini terkonfirmasi dengan hilangnya model tersebut dari situs resmi suzuki indonesia.dengan dihentikannya avenis 125, kini suzuki hanya menyisakan tiga model skutik untuk pasar indonesia yaitu suzuki nex, address, dan burgman street.
baca juga:suzuki grand vitara cetak rekor penjualan, 300.000 unit terjual dalam waktu 32 bulan
baca juga:kupas tuntas kelebihan suzuki fronx, mobil tangguh dan nyaman yang lagi viralsejak diluncurkan pertama kali di ajang indonesia motorcycle show (imos) 2022, avenis 125 belum mampu menunjukkan performa penjualan yang menggembirakan. 
salah satu penyebab utamanya adalah karena skutik ini merupakan produk completely built-up (cbu) dari india. 
desain dan spesifikasinya disesuaikan dengan kebutuhan pasar india, yang ternyata tidak terlalu cocok dengan preferensi konsumen di indonesia.
baca juga:suzuki hadirkan shogun sp125 versi matic, skutik dengan aura sporty ala motor balap! harga cuma 16 jutaan
baca juga:skutiki terbaru suzuki axelo 125 hadir dengan gaya neo-retro, siap tantang honda scoopy, harga cuma 14 jutaansalah satu elemen yang paling banyak dikritik adalah konfigurasi roda yaitu velg depan berukuran 12 inci dan belakang hanya 10 inci. 
ukuran roda belakang yang kecil dianggap kurang ergonomis dan mengurangi kenyamanan berkendara, terutama di jalanan indonesia.dari sisi performa, avenis dibekali mesin 125 cc sohc dengan teknologi suzuki eco performance. 
mesin ini menghasilkan tenaga 8,6 dk pada 6.750 rpm dan torsi 10 nm pada 5.500 rpm. 
baca juga:all new suzuki satria 180 rr, bebek sport rasa moge siap menggebrak pasar, ini spesifikasi lengkapnya
baca juga:suzuki carry mini campervan, mewah, unik dan hemat bahan bakar
meski cukup efisien untuk penggunaan harian, performanya masih kalah bersaing dibanding rival sekelas seperti honda vario 125 atau yamaha lexi yang menawarkan tenaga lebih besar serta sistem pendingin cairan.dijual dengan harga mulai dari rp30,18 juta, avenis dinilai terlalu mahal untuk sebuah skutik cbu, apalagi jika dibandingkan dengan fitur dan performa yang ditawarkan kompetitor dengan harga yang lebih terjangkau. 
walaupun sempat dijual dengan stok terbatas sejak 2024, kontribusi avenis terhadap total market share suzuki di indonesia hanya sekitar 10%.
baca juga:suzuki hadirkan skuter matic bergaya retro yang curi perhatian pecinta otomotif, saluto 125 terbaru
baca juga:suzuki 4x4 campervan,mobil penjelajah sejati, tangguh dan mewah, kabin lengkapnamun, keputusan ini tidak lantas menandakan suzuki indonesia berada di ujung kebangkrutan. justru langkah ini dinilai sebagai keputusan realistis dalam menyikapi dinamika pasar. 
suzuki kini memilih untuk memfokuskan sumber daya pada model-model yang lebih potensial dan sesuai dengan kebutuhan konsumen indonesia.langkah tersebut diharapkan dapat membuka jalan bagi inovasi produk yang lebih relevan dari sisi desain, teknologi, hingga harga.