Dorong Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih

Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu mendorong pembentukan koperasi merah putih di Bengkulu. Koperasi Desa Merah Putih, akan berperan sebagai agregator komoditas serta menjembatani akses pembiayaan bagi petani kecil dan pelaku usaha mikro. 
Skema ini akan memanfaatkan dukungan dari lembaga keuangan syariah, perbankan digital, dan sinergi antar pemangku kepentingan.

BACA JUGA:Penipuan Berkedok Arisan Kian Marak, Kenali Modusnya

BACA JUGA:Jumlah Guru Bengkulu Selatan Kembali Berkurang

Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, Koperasi Merah Putih bukan hanya wadah ekonomi desa, tetapi juga pilar ketahanan pangan lokal. 
“Digitalisasi koperasi, pelatihan manajemen usaha, serta kolaborasi lintas sektor dengan OJK dan perbankan menjadi fokus utama penguatan kelembagaan,” kata Herwan, Selasa (3/6). 

BACA JUGA:Pembelian BBM Subsidi Dibatasi Sementara, Ternyata Ini Alasannya

BACA JUGA:Bina 142 Lulusan PPPK, Kakan Kemenag Bengkulu Selatan Ingatkan Anggotanya Bersyukur

Pembentukan koperasi merah putih juga sebagai upaya meningkatkan ekonomi Bengkulu. Saat ini ekonomi Bengkulu tumbuh positif sebesar 4,84 persen pada triwulan I tahun 2025. Sedangkan untuk angka inflasi pun relatif rendah di 0,39 persen.
“Namun kita tetap harus waspada terhadap tekanan inflasi pangan yang sangat sensitif terhadap kondisi pasokan,” ujar Herwan.

BACA JUGA:BNNP Bengkulu Musnahkan 2,5 Kilogram Sabu dan 3.384 Pil Ekstasi

BACA JUGA:Campervan Terbaik 2025, Mirip Mobil Militer, Kabin Elit, Tangguh di Segala Medan dari Lexus

Selain itu, dukungan data dan analisis dari Badan Pusat Statistik (BPS) serta kolaborasi erat dengan pemerintah kabupaten/kota menjadi faktor penting dalam percepatan program ini. 
Pendekatan berbasis data diharapkan mampu mengidentifikasi titik rawan inflasi serta menyusun intervensi yang tepat sasaran. Pembangunan Bengkulu yang mandiri dan sejahtera harus dimulai dari desa. 

BACA JUGA:Kymcho CV3 550 cc, Motor Tiga Roda Futuristik yang Siap Menggebrak Tahun 2025

BACA JUGA:Canpervan Terbaik 2026, Ford Transit 4X4, Mobil Petualang Tangguh Yang Sudah Dinantikan

“Ketika petani memiliki akses pasar dan pembiayaan, serta terlindungi dari gejolak harga, maka ketahanan pangan dan kesejahteraan akan meningkat secara simultan,” demikian Herwan.

(cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan