Kemendagri Ingatkan Daerah Optimalkan Lahan Sawah Tadah Hujan

Kemendagri Ingatkan Daerah Optimalkan Lahan Sawah Tadah Hujan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingingatkan pemerintah daerah agar mengoptimalkan pemanfaatan lahan sawah tadah hujan. Langkah ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Luas lahan sawah tadah hijan di Indonesia sekitar 3,71 juta hektar, atau sekitar 45,7 persen dari total lahan sawah di Indonesia.
BACA JUGA:Wabup Kaur Berharap Ada Dampak Positif dari Kunjungan Petinggi PDI Perjuangan
Lahan sawah tadah hujan tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti Jawa, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengatakan program irigasi dan pompanisasi akan digencarkan sebagai antisipasi musim kemarau.
Ia menekankan pentingnya kejelasan teknis di lapangan, termasuk terkait bentuk bantuan, waktu pelaksanaan, serta penanggung jawab program dari masing-masing kementerian/lembaga (K/L).
BACA JUGA:Sukses Amankan Tahapan Pilkada, Polres Bengkulu Selatan Dapat Plakat Ucapan Terima Kasih
“Hal-hal yang tentunya akan dibantu dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian PU ini ke daerah berupa apa, kemudian nilainya berapa, kapan akan dilaksanakan, kemudian siapa yang bertanggung jawab.
Apakah pelaksananya diserahkan kepada daerah atau ke pusat,” kata Tomsi dalam Rapat Koordinasi Percepatan Swasembada Pangan Menghadapi Musim Kemarau 2025, Selasa (3/6).
Sementara itu, Sekjen Kementan Ali Jamil menjelaskan bahwa dalam mendukung program swasembada pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto, pemerintah menginstruksikan agar seluruh lahan sawah di Indonesia ditanami padi, bukan komoditas lain.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Siapkan 7 Ekor Sapi Kurban
Dia menyoroti kecenderungan pengalihan fungsi sawah di sejumlah daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang pada musim kemarau sawah ditanami jagung, tembakau, atau kacang tanah.
Untuk itu, keterlibatan pemda hingga TNI-Polri dianggap krusial dalam mendukung optimalisasi lahan padi.
“Itu yang kita gerakkan semua ke daerah-daerah, tentu teman-teman para kepala dinas, baik dari provinsi maupun kabupaten mengawal itu, kegiatan itu, untuk bisa kita, tadi, bagaimana meningkatkan Indeks Pertanaman padi di sawah tadah hujan,” ujar Ali.