Kapan Beras Bantuan Pangan Tahun 2025 Disalurkan? Ini Penjelasan Kepala DKP Bengkulu Selatan
Beras bantuan pangan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU SELATAN - Berbeda dengan tahun 2024 lalu, tahun ini penyaluran beras bantuan pangan atau beras bapang tidak dilakukan awal tahun. Hingga akhir Mei ini, penyaluran beras bapang belum ada kejelasan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan, Ir. Susmanto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan waktu beras bapang disalurkan. Sebab belum ada informasi yang jelas dari Badan Pangan Nasional ataupun lembaga terkait lainnya.
BACA JUGA:Senin Bupati Lantik Deddy Ramdhani Sebagai Pj Sekda Seluma
BACA JUGA:Bocah Pengidap Kanker Warga Desa Talang Tinggi Ulu Manna Butuh Bantuan Tuk Jalani Operasi
"Kami belum bisa memastikan kapan beras bantuan pangan tahun ini disalurkan. Soalnya belum ada info yang pasti soal itu. Kami di daerah sifatnya menunggu perintah. Kalau ada perintah salurkan, segera kami laksanakan," ujar Susmanto.
Berdasarkan informasi terakhir, kata Susmanto, beras bapang kemungkinanan akan disalurkan bulan Juni atau Juli. Tapi itu masih belum pasti karena belum ada intruksi tertulis dari pihak terkait.
BACA JUGA:Usulan Pelantikan Rifai-Yevri Segera Disampaikan ke Kemendagri
BACA JUGA:GEMPAR! Yamaha Siapkan Skutik Baru Penantang Honda Scoopy, Ini Spek dan Fitur Gahar Yamaha River!
"Yang jelas kita di Bengkulu Selatan siap untuk menyalurkan beras bantuan pangan. Soalnya tok atau cadangan beras yang tersedia di gudang bulog banyak, cukup untuk penyaluran beras bapang'" ujar Susmanto.
Untuk diketahui, beras bapang merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan. Di Bengkulu Selatan jumlah penerima beras bapang mencapai 15 ribu KK lebih.
BACA JUGA:Angsuran KUR BRI Belum Lunas Tapi Mau Pinjam Lagi? Catat Syarat Top Up KUR BRI 2025, Mudah
BACA JUGA:Grand Filano Hybrid 125 Hadir di Indonesia! Skutik Yamaha Irit BBM, 100 KM Butuh 1,6 Liter Bensin
Masing-masing penerima mendapat jatah atau bantuan beras sebanyak 10 kg setiap kali penyaluran. Tentu hal itu sangat membantu meringankan masyarakat. Apalagi ditengah situasi harga beras yang melambung tinggi.
(yoh)