Antrean BBM Mengular di Jalan Raya, Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan Turun Tangan

Tampak kendaraan yang mengantre BBM memadati badan jalan di depan SPBU Kutau, Selasa (27/5/2025) pagi-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
BACA JUGA:DPM-PTSP Bengkulu Selatan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
"Antrinya silakan di Jalur yang kami sediakan kalau keluar jalur maka kami tidak bisa melayani begitupun dengan pengantri yang tidak sesuai dengan posisi misal jalur motor namun diantarkan ke mobil Begitu pun sebaliknya itu tidak boleh, " ujar Agustin.
Terpisah manajer SPBU ibul dan Tanjung Raman Radius Prawira turut membenarkan bahwasanya ketertiban dalam pembelian BBM menjadi perhatian khusus pihak SPBU maupun tim keamanan dan aparat penegak hukum.
Disampaikan Radius bahwasanya dari dua SPBU yang ia kelola setiap hari terus menyediakan kuota BBM subsidi maupun non subsidi.
Oleh karena itu dirinya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan BBM yang ada dan tidak panik berlebihan atas isu kelangkaan BBM yang terjadi di Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Demi 22.498 Warga Kurang Mampu, Siapkan Rp 9,07 Miliar Untuk BPJS Kesehatan
"BBM itu selalu ada namun stoknya Tidak kadang naik kadang turun sesuai dengan jumlah yang dikirim oleh pihak Pertamina kami pun akan menerima kiriman itu semua yang kami terima akan kami distribusikan kepada masyarakat dengan harga sesuai instruksi Pertamina, " jelasnya.
Selanjutnya kata Radius pihaknya tidak akan melayani masyarakat yang membeli BBM tanpa kode QR my Pertamina sebab hal itu akan menimbulkan kecurigaan hingga kericuhan terhadap pembeli lainnya.
Di sisi lain dia mengingatkan untuk konsumen khusus seperti nelayan yang menggunakan mesin khusus dan juga rekomendasi dari dinas terkait agar membeli BM sesuai prosedur BBM yang dibeli harus sudah disediakan oli samping di dalam jerigen yang disiapkan. Di luar ketentuan itu maka pihak SPBU tidak akan melayani dengan alasan apapun.
"Harapan kami tentu ke depan BBM kembali lancar sehingga semua masyarakat dapat menikmati BBM sesuai dengan kebutuhan masing-masing titik," pungkasnya. (yoh/rzn)