Bandit Asal Kaur Sudah 7 Kali Beraksi di Bengkulu Selatan, Faktor Ekonomi Jadi Alasan, Ini Daftar Korbannya
Bandit Asal Kaur Sudah 7 Kali Beraksi di Bengkulu Selatan, Faktor Ekonomi Jadi Alasan, Ini Daftar Korbannya-sugio aza putra-radarselatan.bacakoran.co
Radarselatan.bacakoran.co BENGKULU SELATAN - Ar (55) bandit asal Desa Siring Agung Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur, Bengkulu ternyata sudah beraksi 7 kali di Kabupaten Bengkulu Selatan. Mencuri sepertinya sudah menjadi profesi dengan alasan faktor ekonomi.
Dari hasil mencuri, pencuri asal Kabupaten Kaur ini bisa mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Beraksi di Bengkulu Selatan, Bandit Asal Kaur Dilumpuhkan Polisi
Selain Toko Plastik Sinar Pino menjadi korbannya, pelaku juga pernah beraksi di TKP lain di wilayah Bengkulu Selatan. Diantaranya membobol 2 ruko di Jalan Jendral Ahmadi Yani Ibul.
Kemudian membobol satu ruko di Jalan Jendral Sudirman, satu ruko di Jalan Syamsul Bahrun. Dan 2 TKP lagi pelaku membobol ruko di Jalan Kolonel Berlian Kutau.
"Tersangka ini adalah bandit spesialis bobol ruko. Selain TKP toko sinar pino, ada tujuh TKP lain yang jadi target pelaku, sebelum akhirnya kami ringkus," kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu M. Akhyar Anugerah, S.H, M.H.
BACA JUGA:Cegah Pencurian, Waspadai Orang Tak Dikenal
Kepada polisi, pelaku mengaku beraksi sendiri. Ia menggunakan peralatan yang cukup lengkap untu membobol ruko yang menggunakan pintu roling.
"Saat penangkapan tersangka. Kami mengamankan barang bukti peralatan yang digunakan saat beraksi, seperti gunting besi dan linggis," ujar Kasat Reskrim.
Polisi memastikan semua korban di 7 TKP yang menjadi sasaran bandit asal Kaur sudah membuat laporan. Artinya pelaku terancam hukuman berat akibat tindakannya itu.
BACA JUGA:Barang Berharga di Masjid Rawan Diincar Pencuri, Ini Saran Polisi
Polisi masih mendalami keterangan pelaku apakah masih ada TKP lain. Polisi juga masih mencari barang bukti hasil curian pelaku di beberapa TKP yang berbeda.
Sekedar mengingatkan, pelaku ditangkap pada Jumat, 23 Mei 2025. Penangkapan itu setelah polisi menerima laporan dari Pirnando, pemilik toko plastik sinar pino.
Saat ditangkapan polisi di kosannya di Jalan BLK, pelaku berusaha melawan. Sehingga polisi melakukan tindakan tegas dan terukur. Bandit asal Kaur ini akhirnya ditembak pada bagian kaki. (yoh)