Tangkapan Ikan Nelayan BS Membludak
MEMBLUDAK: Hasil tangkapan ikan nelayan BS membludak dan siap mengisi pasar-pasar di provinsi tetangga, Selasa (7/11)-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA - Hasil tangkapan ikan nelayan Pasar Bawah Kabupaten Bengkulu Selatan membludak. Hal itu terlihat dari hasil lelangan ikan per hari yang menembus 10 ton lebih.
Kasubbag TU UPTD TPI Pasar Bawah, Budi Hartono mengatakan faktor utama membludaknya tangkapan ikan karena pengaruh cuaca. Selama ini cuaca sangat panas sehingga ikan-ikan menepi untuk mencari makan.
Selain itu, cuaca panas juga meningkatkan kejernihan air laut dan berdampak pada tingginya jumlah plankton sebagai makanan ikan di permukaan air. “Rata-rata harian selama tujuh hari terakhir mencapai 10 ton untuk segala jenis ikan. Namun yang paling banyak adalah ikan beledang dan tenggiri,” ujarnya.
Dijelaskan Budi, meningkatnya hasil tangkapan ikan secara otomatis berpengaruh bagi pendapatan para nelayan. Bahkan, setiap perahu mampu meraup keuntungan hingga jutaan rupiah per harinya.
“Khusus untuk beledang itu dikemas untuk ikan ekspor, jadi harganya lumayan tinggi. Sementara ikan tenggiri dan jenis ikan lain diupayakan memenuhi konsumsi lokal Bengkulu Selatan dan sebagian ada yang dikirim ke Lampung dan Palembang,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan (Diskan) BS, Santono, M.Pd turut membenarkan peningkatan hasil tangkapan ikan nelayan BS secara spontan. Dirinya meminta para nelayan untuk tetap mengutamakan keselamatan dalam berlayar meski peluang mendapatkan ikan semakin besar. “Namanya berkah di laut tidak bisa diduga. Tapi nelayan tetap harus hati-hati. Utamakan keselamatan dan gunakan peralatan yang lengkap,” ujarnya.
Disampaikan Santono, peningkatan hasil tangkapan ikan tentu akan berpengaruh bagi ekonomi daerah. Pasalnya, dari hasil penjualan ikan ke Provinsi tetangga justru akan menambah pasokan uang ke BS dan berdampak penekanan inflasi.
“Artinya dengan kondisi ikan yang tinggi sekarang, nelayan Bengkulu Selatan telah membuktikan bahwa peluang investasi dibidang perikanan sangatlah besar. Maka itu, kami minta ini dijaga betul terutama kebersihan laut dari sampah,” terang Santono. (rzn)