Bersih, Pedagang Kaki Lima Depan Gedung Pemuda Bongkar Lapak Secara Sadar

Reporter: Gio |

Editor: Suswadi AK |

Senin , 19 May 2025 - 19:57

Bersih Pedagang Kaki Lima Depan Gedung Pemuda Bongkar Lapak Secara Sadar-Gio-radarselatan.bacakoran.co

Menurut Asih, relokasi pedagang tidak bisa dilakukan secara paksa. Harus ada solusi terbaik demi mempertimbangkan nasib para pedagang.

Jangan sampai usaha yang selama ini menjadi tempat untuk mencari nafkah berhenti gara-gara dipindahkan tanpa lokasi yang jelas.

“Memang perlu dipersiapkan tempat yang jelas dan layak sebagai tempat para pedagang pindah melanjutkan usaha mereka.

Tapi jangan pula di suruh para pedagang memilih lokasi masing-masing, nanti bisa ribut juga antar sesama pedagang. Petakan dulu sesuai jumlah pedagang, kemudian undi biar adil,” saran Asih.

Sementara menunggu lokasi yang menjadi relokasi para pedagang siap, lanjut Asih, Dinas Perhubungan telah menyampaikan imbauan kepada para pedagang di sekitaran Taman Merdeka, depan Gedung Pemuda, dan di dekat Lapangan Basket agar tertib.

Salah satunya tidak boleh lagi menggunakan kontainer, hanya diperbolehkan lapak yang tidak permanen.

Hal itu bertujuan untuk menjaga kerapian dan ketertiban dilokasi tersebut. Sebab di sekitaran Taman Merdeka dan depan Gedung Pemuda Manna merupakan pusat perkotaan dan juga menjadi kawasan tertib lalu lintas (KTL).

Keberadaan pedagang yang berjualan di trotoar bahkan memakan badan jalan jelas menganggu lalu lintas. (yoh)

bersih, pedagang kaki lima depan gedung pemuda bongkar lapak secara sadar                            radarselatan.bacakoran.co - kota manna, pedagang yang berjualan di di sekitaran taman merdeka kota manna kabupaten bengkulu selatan secara sadar membongkar sendiri lapak tempat mereka berjualan.
begitu juga dengan lapak kaki lima yang berada di depan gedung pemuda manna, dibongkar pemiliknya secara sadar.
hanya pedagang di bagian belakang gedung pemuda, dan depan lapangan bola basket dan sekitarnya yang masih terlihat eksis.
baca juga:buka peluang investasi, pemkab bengkulu selatan hadiri diskusi penawaran kerja sama gif
pun dengan pedagang yang berada di depan dinas pupr bengkulu selatan, memang tidak diminta secara langsung untuk pindah dari lokasinya.
kepala dinas pariwisata bengkulu selatan rendra febrianto ss, msi mengatakan relokasi pedagang di luar taman merdeka merupakan wewenang dinas perhubungan.
sebab lokasi yang digunakan pedagang untuk menjalankan usaha adalah wilayah jalan, bukan area taman merdeka yang menjadi tanggung jawab dinas pariwisata.
baca juga:polisi ingatkan tak ada permainan harga gas elpiji subsidi
“kalau pedagang yang di luar taman (merdeka), (pemindahannya) itu wewenang dinas perhubungan. dinas pariwisata khusus penataan di dalam area taman, dan itu sudah selesai. semua pedagang sudah direlokasi di pantai pasar bawah,” kata rendra.
menanggapi hal itu, sekretaris dinas perhubungan bengkulu selatan, asih kadarina menegaskan, pihaknya selalu siap untuk merelokasi seluruh pedagang yang berjualan di tepi jalan di sekitaran taman merdeka ataupun di depan gedung pemuda manna dan di dekat lapangan basket.
namun, pihaknya tidak ingin memindahkan para pedagang secara paksa tanpa ada solusi. dinas perhubungan masih mempertimbangkan unsur kemanusiaan. 
baca juga:angka perkawinan anak di bengkulu tinggi, kabupaten seluma nomor satu
karena sesuai kesepakatan awal, para pedagang akan dipindahkan jika lokasi tempat mereka pindah sudah disiapkan.
“sesuai kesepakatan sebelumnya, dinas pariwisata akan memetakan lokasi untuk masing-masing pedagang di pantai pasar bawah. kalau lokasi itu sudah siap, maka kami akan segera relokasi seluruh pedagang di sekitaran taman merdeka dan depan gedung pemuda. tapi kalau lokasinya belum siap, kasihan mereka harus berjualan dimana,” ujar asih.
menurut asih, relokasi pedagang tidak bisa dilakukan secara paksa. harus ada solusi terbaik demi mempertimbangkan nasib para pedagang.
baca juga:bongkar warung diduga sarang maksiat, ibu-ibu pasar seluma dilaporkan ke polisi
jangan sampai usaha yang selama ini menjadi tempat untuk mencari nafkah berhenti gara-gara dipindahkan tanpa lokasi yang jelas. 
“memang perlu dipersiapkan tempat yang jelas dan layak sebagai tempat para pedagang pindah melanjutkan usaha mereka.
tapi jangan  pula di suruh para pedagang memilih lokasi masing-masing, nanti bisa ribut juga antar sesama pedagang. petakan dulu sesuai jumlah pedagang, kemudian undi biar adil,” saran asih.
sementara menunggu lokasi yang menjadi relokasi para pedagang siap, lanjut asih, dinas perhubungan telah menyampaikan imbauan kepada para pedagang di sekitaran taman merdeka, depan gedung pemuda, dan di dekat lapangan basket agar tertib.
baca juga:pemprov bengkulu targetkan 65 persen jalan provinsi berstatus mantap
salah satunya tidak boleh lagi menggunakan kontainer, hanya diperbolehkan lapak yang tidak permanen. 
hal itu bertujuan untuk menjaga kerapian dan ketertiban dilokasi tersebut. sebab di sekitaran taman merdeka dan depan gedung pemuda manna merupakan pusat perkotaan dan juga menjadi kawasan tertib lalu lintas (ktl).
keberadaan pedagang yang berjualan di trotoar bahkan memakan badan jalan jelas menganggu lalu lintas. (yoh)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 20 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan