SPBU Ibul Kembali Jual Pertalite, Pastikan Kendaraan Sesuai dengan Barcode

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - SPBU Ibul di Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan kembali menjual BBM pertalite mulai hari ini, Senin 12 Mei 2025.

Pihak manajemen memastikan kendaraan yang mengisi BBM pertalite sesuai dengan barcode My Pertamina yang terdaftar.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Pembebasan Lahan, Kejari Seluma Periksa Mantan Bupati dan Mantan Sekda di Rutan Malabero

Sebelumnya penjualan pertalite di SPBU Ibul sempat terhenti selama hampir dua pekan karena pengiriman dari Pertamina dihentikan akibat ada temuan saat proses pemeriksaan.

Tapi mulai Senin, 12 Mei 2025, pihak Pertamina kembali mengirim pertalite ke SPBU Ibul. Sehingga penjualan akan kembali dilakukan secara normal seperti biasanya.

“Berdasarkan informasi dari Pertamina, BBM pertalite akan dikirim ke SPBU Ibul mulai hari Senin (12/5). Kami pastikan penjualan akan kembali normal lagi seperti biasanya,” kata Manager SPBU Ibul, Radius.

BACA JUGA:PT. Pelindo Pastikan Pengerukan Alur Pulau Baai Terus Berjalan

Dikatakan Radius, penjualan pertalite akan dilakukan secara teliti dan hati-hati. Pihaknya tidak mau lagi kecolongan oleh oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli pertalite lebih dari dua kali dalam 24 jam menggunakan kendaraan yang sama tapi barcode yang berbeda.

“Petugas sudah diberi arahan agar lebih teliti dalam melayani pembeli. Yang akan kami pastikan adalah barcode my pertamina dan kendaraan wajib sesuai atau sama. Kalau tidak sama, maka tidak akan dilayani,” tegas Radius.

Ditambahkan Radius, selama ini pihaknya sudah menerapkan secara efektif pembelian pertalite wajib memakai barcode My Pertamina.

Tapi ada saja oknum yang berusaha mengelabui petugas dengan cara menggunakan barcode yang berbeda untuk bisa mengisi BBM pertalite secara berulang-ulang. 

BACA JUGA:Polda Bengkulu Tegaskan Komitmen Berantas Penyakit Masyarakat dan Premanisme

“Kesalahan yang menjadi temuan sebelumnya menjadi bahan evaluasi kami. Kedepan kami pastikan tidak akan terulang lagi,” tegas Radius. (yoh)