Awal Tahun 2028 Ekonomi di Bengkulu Tumbuh 4,84 Persen

Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat, perekonomian Provinsi Bengkulu pada triwulan I tahun 2025 tumbuh sebesar 4,84 persen, dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Pertumbuhan ini menempatkan Bengkulu sebagai provinsi dengan pertumbuhan tertinggi keempat di Pulau Sumatera.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan, jika dibandingkan dengan Triwulan IV tahun 2025, ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan I tahun 2025 terhadap mengalami kontraksi pertumbuhan (pertumbuhan negatif) sebesar minus 2,27 persen.

BACA JUGA:Korsleting Listrik Nyaris Hanguskan Rumah Guru PPPK di Seluma

BACA JUGA:Keluarga Korban Minta Pembunuh Nenek dan Cucu di Karang Dapo Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

"Ini masih bagus masih tumbuh. Hal ini biasa terjadi di triwulan I seperti di triwulan  pertama 2024 dan 2023," kata Win Rizal.

Sumber pertumbuhan utama perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan 1 tahun 202 dari sisi produksi adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Sementara dari sisi pengeluaran adalah Konsumsi Rumah Tangga.

"Pertumbuhan ekonomi di triwulan I ini ditopang oleh kuatnya aktivitas ekonomi domestik," ujar Win Rizal.

BACA JUGA:Roadrace Motoprix Piala Presiden 2025, Pebalap Mulai Uji Aspal Sirkuit Padang Panjang

BACA JUGA:PT. Pelindo Pastikan Pengerukan Alur Pulau Baai Terus Berjalan

Dikatakan Win Rizal, triwulan I sektor dari pemerintahan belum berjalan optimal. Apalagi perekonomian Bengkulu banyak ditopang dari belanja pemerintah. Namun hal yang menarik pada triwulan I adalah sektor pertanian yang menopang diatas 5 persen. Hal ini menunjukkan pergerakan sektor pertanian akan berdampak terhadap sektor lainnya.

"Sebagai contoh perdagangan, industri. Karena perdagangan kita masih memperdagangkan dari sektor pertanian," ujarnya.

Secara spasial, struktur perekonomian di Pulau Sumatera pada Triwulan I tahun 2025 didominasi oleh provinsi Sumatera Utara dengan kontribusi terhadap PDRB Pulau Sumatera sebesar 23,57 persen, diikuti Provinsi Riau sebesar 23,33 persen dan Sumatera Selatan sebesar 13,58 persen. Sementara itu, Provinsi Bengkulu memiliki kontribusi terhadap PDRB Pulau Sumatera sebesar 2,11 persen. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan