Kanopi Dan AMAN Bengkulu Luncurkan Sekolah Energi Bersih

KANOPI dan AMAN Bengkulu meluncurkan Sekolah Energi Bersih jilid 3-Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kanopi Hijau Indonesia (KHI) berkolaborasi dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Bengkulu meluncurkan program Sekolah Energi Bersih (SEB) jilid 3.

Sekolah energi bersih ini menjadi ruang edukasi dan aksi nyata menuju transisi energi yang terbarukan, adil, dan berkelanjutan dengan melibatkan generasi muda dan komunitas sebagai aktor utamanya.

BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong UMKM Provinsi Bengkulu Perkuat Perekonomian Syariah

Ketua Kanopi Hijau Indonesia, Ali Akbar mengatakan program SEB adalah bentuk nyata perlawanan terhadap proyek energi kotor PLTU batubara dengan mewujudkan transisi energi melalui dukungan masyarakat.

"Krisis iklim yang melanda planet bumi, tidak bisa lagi direspon dengan tindakan yang biasa-biasa saja, harus ada aksi revolusioner dari publik, sekolah energi bersih ini salah satu aksi itu," kata Ali, Minggu (27/4/2025).

Sebelumnya program SEB telah berhasil menggalang dukungan publik untuk memasang pembangkit energi terbarukan berupa panel surya di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu dan SEB jilid 2 berhasil memasang pembangkit energi terbarukan gabungan dari panel surya dan turbin angin di SMA Sint Carolus Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Jadi Ketua IKAL UNIB, Helmi Hasan Siap Berkontribusi

Peluncuran SEB jilid 3 dengan tema "Daulat Energi bagi Masyarakat Adat" menandai dimulainya tahapan pendidikan publik tentang energi bersih dan urgensi transisi energi, penggalangan dukungan publik melalui donasi untuk pengadaan pembangkit listrik energi bersih, hingga instalasi pembangkit energi bersih di pusat studi AMAN Bengkulu.

Anggota Dewan AMAN Deff Tri Hardianto mengatakan komunitas adat menjadi kelompok yang paling rentan terdampak atas krisis iklim yang saat ini melanda bumi.

Karena itu AMAN Bengkulu terlibat dalam kolaborasi mewujudkan SEB jilid 3 dengan melibatkan 76 komunitas adat yang ada di Provinsi Bengkulu.

"Pembangkit energi terbarukan yang dipasang Sekretariat AMAN Bengkulu ini akan berfungsi menyediakan listrik bagi pusat pendidikan masyarakat adat di Bengkulu sebagai tempat belajar dan pelestarian adat budaya," katanya.

BACA JUGA:Pamit Cari Pakan Ternak, Warga Tawang Rejo Ditemukan Meninggal

Penerangan yang bersumber dari energi bersih ini juga diproyeksikan menjadi laboratorium energi bersih bagi komunitas adat, menjadi contoh dan pusat edukasi transisi energi yang adil berkelanjutan.

"Selain itu untuk menjadi pendukung energi untuk pembelajaran dan dokumentasi adat untuk mendukung produksi konten lokal berbasis masyarakat adat," pungkasnya. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan