BPBD Bengkulu Selatan Imbau Masyarakat Waspada Bencana

Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yevi -istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengimbau seluruh masyarakat selalu waspada bencana, apalagi belakangan ini hujan disertai angina kencang sering melanda Bengkulu Selatan.

Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yevi mengatakan, belakangan ini Bengkulu Selatan sering dilanda hujan disertai petir dan badai.

BACA JUGA:Pengusaha Walet Tak Jujur, Capaian PAD Rendah

Maka masyarakat diimbau agar hati hati saat berada di bawah pohon. Para nelayan juga diingatkan selalu waspada saat melaut. 

Informasi dari Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Bengkulu, khususnya di wilayah Bengkulu Selatan sudah memasuki musim hujan dimana cuaca mulai tak menentu.

"Musim hujan sudah nampak cukup signifikan sehingga antisipasi musim hujan sudah harus dipersiapkan sejak dini, terutama banjir dan tanah longsor," kata Yevi.

BACA JUGA:Siapkan Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat

Ia menambahkan dalam menghadapi musim penghujan, pertama adalah melakukan koordinasi secara kontinyu tentang adanya perubahan cuaca kepada dinas atau instansi terkait khususnya BMKG dimana pihaknya akan mendapatkan informasi mengenai kondisi cuaca, baik informasi cuaca harian atau tiga harian.

Hasil informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan memberitahukan secara langsung melalui group yang di dalamnya meliputi unsur pimpinan, mulai dari Bupati sampai dengan dinas, instansi dan camat se Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Ulang Rampung

Selanjutnya dari informasi tersebut kemudian menyampaikan beberapa hal yang perlu untuk diantisipasi dan diperhatikan dimulai dari munculnya situasi cuaca ekstrim atau hujan yang disertai angin kencang ataupun hujan yang disertai badai petir sehingga perlu dilakukan antisipasi dan pengawasan khusus, utamanya kepada camat dan kepala desa di wilayahnya karena hal itu berpotensi menimbulkan gangguan seperti kemungkinan terjadinya pohon tumbang yang menghalangi jalan dan berakibat mengganggu pengguna jalan umum atau menimbulkan korban karena tumbang di lingkungan perumahan, sehingga hal itu perlu adanya antisipasi salah satunya dengan melakukan gerak cepat dan koordinasi untuk menanggulanginya.

BACA JUGA:Usulan Bantuan Iqra dan Al-Quran Tahun 2026 Belum Jelas

"Khusus pengguna jalan lintas Manna-Pagar Alam agar selalu waspada di musim cuaca tak menentu ini, karena lokasi tersebut rawan longsor," demikian Hen Yevi. (one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan