Fakta Menarik Gunung Tilu, Miliki Tiga Puncak dan Menyimpan Situs Batu Naga dan Cerita Mistis
Penampakan gunung tilu yang menyimpan banyak fakta unik dan menarik untuk dikupas-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Gunung Tilu yang terletak Kabupaten Kuningan, Jawa Barat adalah salah satu gunung di Indonesia yang menyimpan banyak fakta menarik untuk dikupas.
Sesuai namanya, gunung ini memiliki tiga puncak dengan ketinggian berbeda. Gunung ini juga menyimpan situs batu naga dan cerita mistis.
Puncak Gunung Tilu memiliki ketinggian 1076 mdpl, kemudian Puncak Sukma memiliki ketinggian 1154 mdpl, dan puncak ketiga yang belum diberi nama resmi memiliki ketinggian sekitar 1112 mdpl.
Tak hanya menyuguhkan keindahan dari puncaknya, Gunung Tilu juga berperan penting sebagai hulu dari beberapa sungai kecil yang membentuk tiga sungai besar yakni Cijangkelok, Cikaro, dan Citaal.
BACA JUGA:Fakta Menarik Di Balik Pegunungan Alpen Swiss, Pemandangan Indah barisan pegunungan dan Hamparan Padang Rumput
Lanskapnya yang beragam menjadikan gunung ini sangat cocok bagi pendaki, pecinta fotografi alam, maupun siapa saja yang ingin menikmati udara segar dan panorama hijau yang memanjakan mata.
Di kaki Gunung Tilu terdapat beberapa goa eksotis. Salah satunya adalah Goa Arjuna, yang konon dinamai berdasarkan kisah pewayangan bahwa tokoh Arjuna pernah singgah di sana.
Goa lainnya yang tak kalah menarik adalah Goa Kandang Hayam, dinamai karena dulunya banyak ayam hutan yang menggunakan goa ini sebagai tempat beristirahat di malam hari.
Menjelang subuh, ayam-ayam itu konon akan berkokok dan membangunkan warga Desa Karang Kancana.
BACA JUGA:Menjelajah Keindahan Pegunungan Dolomit, Keajaiban Tersembunyi di Utara Italia
Meski belum memiliki jalur pendakian resmi, Gunung Tilu sangat diminati para pendaki. Trekking menuju puncak memerlukan waktu sekitar 4 jam dengan jalur yang cukup menantang—curam, terjal, dan banyak semak belukar.
Untuk keamanan dan kenyamanan, disarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal.
Puncak pendakian akan membawa pendaki melewati Pos Pojok Tilu, sebuah titik batas antara Jawa Barat dan Jawa Tengah yang ditandai oleh tugu setinggi 30 cm. Dari sini, panorama alam yang luar biasa sudah mulai tampak.
Gunung Tilu juga menyimpan situs prasejarah yang dikenal sebagai Batu Naga—dua batu besar yang berdiri saling berhadapan, menyerupai pintu gerbang.
BACA JUGA:Gunung Patah, Puncak Paling Sulit Ditaklukkan Di Bengkulu, Ini Faktanya
Batu ini diyakini telah ada sejak zaman prasejarah dan memiliki ukiran yang menggambarkan dua sosok manusia, dua tiang, dan gunung.
Konon, situs ini berkaitan dengan asal-usul budaya Sunda dan Jawa, serta tokoh Punakawan dalam cerita pewayangan.
Gunung Tilu adalah rumah bagi berbagai flora serta fauna, khususnya herpetofauna seperti kongkang jeram, bangkong sungai, percil Jawa, dan kodok tegalan.
Lebih dari 80 spesies burung serta beberapa jenis mamalia dan reptil juga dapat ditemui selama perjalanan.
BACA JUGA:Bukit Lambosir Destinasi Wisata Memukaun di Lembah Gunung Ciremai, Favorit Kalangan Off Roder
Gunung Tilu masuk wilayah administrasi Desa Jabaranti Kecamatan Karangkancana dan Desa Cimara Kecamatan Cibeureum, di perbatasan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Brebes, Jawa Tengah.
Di gunung ini para pendaki bisa menikmati keindahan alam dan pendakian, rimbunnya pepohonan, kicauan burung, dan udara sejuk menjadi teman sepanjang jalan.
Banyak spot foto epik di sepanjang perjalanan, termasuk di dekat Batu Naga maupun panorama alam dari puncak yang bisa menjadi latar sempurna untuk mengabadikan momen.
Saat pagi hari, kabut tebal yang menyelimuti kawasan gunung menciptakan suasana magis. Seolah-olah sedang berdiri di atas awan, merasakan kedamaian yang menyentuh jiwa. (**)