Patah Sejak 4 Tahun Lalu, Jembatan Wisata Sekunyit Belum Juga Diperbaiki

Kondisi jembatan yang patah di Kecamatan Kaur Selatan-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Jembatan yang menghubungkan objek wisata di Desa Sekunyit Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, patah akibat diterjang banjir 4 tahun lalu. Namun hingga kemarin jembatan belum juga disentuh perbaikan.

"Harapan kami jembatan ini dapat secepatnya kembali dibangun sehingga akses transportasi dapat berjalan dengan baik," kata Wayan (47), salah satu warga Kecamatan Kaur Selatan.

BACA JUGA:Pastikan Pembangunan Talud Sesuai Rencana, Wabup Kaur Pantau Desa Sekunyit

Jembatan tersebut tidak hanya digunakan untuk aktivitas masyarakat nelayan sekitar, tetapi juga menjadi salah satu penghubung objek wisata Sekunyit. Panjang jembatan yang membentang di Air Sekunyit ini tak kurang dari 15 meter.

"Sudah 4 tahun mengalami patah, sampai saat ini belum dibangun," tambah Wayan.

BACA JUGA:Utang Membengkak, Dewan Harap RSUDHD Manna Segera Sehat

Akibat patahnya jembatan ini, warga terpaksa jalan kaki saat pulang dari melaut atau ingin berwisata di Pantai Sekunyit.

"Jangankan kendaraan roda empat, motor saja tidak bisa melintas," kata Wayan. 

BACA JUGA:Wacana Evakuasi Warga Gaza Ke Indonesia, Ma'ruf Amin: Bukan Perkara Mudah

Fadli (34) warga lain, juga menuturkan hal yang sama. Kondisi ini tentu sangat menyulitkan bagi warga dan pengunjung yang ingin menikmati keindahan Pantai Sekunyit.

"Jembatan tersebut sangat bermanfaat bila dibangun secepatnya oleh Pemkab Kaur maupun Provinsi Bengkulu," kata Fadli.

BACA JUGA:PSU di Bengkulu Selatan Berlangsung Lancar, Pencoblosan dan Penghitungan Sesuai jadwal

Bahkan, jembatan ini bisa menjadi alternatif saat warga atau pengunjung yang ingin berwisata di Pantai Sekunyit. Sampai saat ini, belum ada pembangunan yang dilakukan baik itu dari Pemprov Bengkulu maupun Kabupaten Kaur.

"Harapan masyarakat ini sifatnya dibuka akses transportasinya dilakukan pembangunan sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan saat melintas di lokasi ini," kata Fadli.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan