Tak Harus SLB, Anak Berkebutuhan Khusus Bisa Tetap Belajar di Sekolah Umum

Plt. Kadisdikbud Bengkulu Selatan Lusi Wijaya, M.Pd-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Tak harus masuk dan terdaftar di Sekolah Luar Biasa (SLB). Anak-anak berkebutuhan khusus atau inklusi diberikan kesempatan untuk belajar di sekolah umum.
Pertimbangan ini dilakukan agar pihak orang tua lebih mudah mengawasi anaknya pada saat menempuh pendidikan dasar.
Plt. Kadis Dikbud Bengkulu Selatan Lusi Wijaya, M.Pd mengatakan, sekolah umum diperbolehkan menerima anak inklusi selagi masih bisa melayani dan memberikan pendidikan. Anak inklusi juga diarahkan untuk dapat fasilitas khusus selama belajar di bangku sekolah.

BACA JUGA:Jadi Langganan Longsor, Jalan Dekat Jambat Air Kandis Perlu Dipasang Pagar Batu

BACA JUGA:Kerja Sama Samsat-Jaksa Dalam Menekan Tunggakan Pajak Ranmor Segera Direalisasikan

“(Anak inklusi) boleh masuk di sekolah umum dan memang ada haknya. Namun, sekolah umum juga harus siap, terutama fasilitas,” ujarnya.
Dikatakan Lusi, anak inklusi punya beragam tingkatkan kebutuhan pendidikan. Ada yang misalnya tuna wicara, bisa diikutsertakan dalam pendidikan umum karena alat indera lainnya berfungsi dengan baik.
“Balik lagi dengan kondisi khusus yang dibutuhkan anak, sekolah harus menyesuaikan. Kalau nanti ada kesulitan, bisa saja sekolah bekerjasama dengan guru latar belakang ilmu pendidikan sekolah luar biasa,” sambungnya.

BACA JUGA:Cegah Penularan Rabies, Hewan Peliharaan Wajib Divaksin

BACA JUGA:Soal Keuangan Daerah, Bupati Seluma Konsultasi ke Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri

Sementara untuk jumlah anak inklusi yang belajar di sekolah umum Kabupaten Bengkulu Selatan. Sejauh ini Lusi menyebutkan belum ada laporan adanya sekolah yang menampung anak inklusi.
Hanya saja di masa yang akan datang jumlah bisa saja bertambah sesuai dengan kebutuhan pendidikan nantinya.

BACA JUGA:Beraksi di 9 TKP, Bandit Asal Seginim Diringkus Polisi

BACA JUGA:Antara PSU dan Utang

“Mudah-mudahan seluruh masyarakat tidak lagi terhambat mendapatkan pendidikan, sehingga kualitas SDM semakin baik,” demikian Lusi.

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan