Jelang HUT Ke-22, Pemkab Seluma Berbagi Saran Bersama Unsur Forkompinda dan Tokoh Masyarakat

Pemkab Seluma menggelar coffee morning bersama Forkompinda serta tokoh masyarakat dalam rangka meminta masukan kegiatan HUT ke-22 Kabupaten Seluma-Fauzan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Menjelang perayaan HUT ke-22 Seluma yang akan diperingati pada 23 Mei 2025. Pemkab Seluma mengundang Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Seluma dan tokoh masyarakat serta persatuan wartawan Indonesia (PWI) Seluma untuk berbagi saran.
Wabup Seluma H. Gustianto mengatakan Pemkab Seluma mengundang Unsur Forkompinda dan lainnya untuk meminta masukan dan saran. Perihal kegiatan apa yang akan dilaksanakan pada saat HUT ke-22 Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Tekan Stunting, Lakukan Entry Metting Pelaksanaan AKS
"Pada pelaksanaan HUT Kabupaten Seluma nantinya. Kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan adalah Upacara serta rapat paripurna istimewa DPRD Seluma. Sedangkan untuk kegiatan lainnya masih menjadi pembahasan. Karena ada pro dan kontra. Hal ini juga karena memperhatikan masalah efisiensi anggaran di Kabupaten Seluma saat ini," tegas Wabup.
BACA JUGA:Sempat Tertunda, TPP ASN Bakal Dibayar Akhir April?
Wabup mengatakan setelah menerima masukan dan saran dari Forkompinda, tokoh masyarakat termasuk dari PWI Seluma. Selanjutnya Pemkab Seluma akan membahas kembali kegiatan hiburan dan tabligh akbar apakah akan diselenggarakan atau tidak.
Sementara itu, Wakapolres Seluma Kompol Fakhrul Ikhwan mengatakan HUT Kabupaten Seluma harus dilaksanakan dengan khidmat.
BACA JUGA:Butuh Modal untuk Foya-foya, Pemuda Bengkulu Selatan Gasak Besi Alat Berat
Namun juga jangan terlalu menghabiskan anggaran. Apalagi rencana anggaran mencapai Rp 1 miliar.
Hal ini tentunya akan menjadi permasalahan. Karena mengingat sejumlah utang Pemkab Seluma saat ini belum dibayarkan kepada sejumlah pihak.
"Saran dari Polres Seluma, jika ingin menggelar hiburan dan tabligh akbar. Maka laksanakan dengan biaya seminim mungkin. Ustadz tidak perlu ustadz nasional. Karena ustadz di Bengkulu juga banyak yang bagus. Termasuk artis nanti, bisa menggunakan artis lokal.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Sebut Pertanian di Yordania Lebih Maju, Indonesia Harus Mempelajarinya
Sehingga biaya yang ditimbulkan tidak terlalu besar," ujar Wakapolres.