Kaur Siap Wujutkan Kabupaten Layak Anak

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Bupati Kaur Gusril Pausi S.Sos, M.AP mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait untuk bersinergi dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) yang lebih baik.

Dalam rapat audiensi KLA Kabupaten Kaur tahun 2025, Bupati menekankan pentingnya kerja sama dan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Kaur. 

BACA JUGA:Target PAD Retribusi Pasar Di Kaur Ditetapkan Rp 197 Juta

"Kolaborasi dan kerja sama yang baik antara OPD dan stakeholder terkait sangat penting dalam mewujudkan KLA yang lebih baik," kata Bupati Kaur Selasa 15 April 2025.

Bupati juga meminta agar semua pihak mempersiapkan diri dengan baik untuk penilaian evaluasi lapangan KLA yang akan dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Persiapan yang matang sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal.

BACA JUGA:Program Pengundian Babe Doorprize Periode 1, Januari - Maret Banyak Hadiah

"Kita harus memastikan bahwa semua dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap dan siap untuk dinilai," terangnya.

Kabupaten Kaur telah mencapai skor 683,55 dan meraih predikat Madya pada penilaian mandiri KLA periode Januari hingga Juni 2024. Hasil ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan meraih predikat yang lebih tinggi. 

BACA JUGA:Butuh Modal untuk Foya-foya, Pemuda Bengkulu Selatan Gasak Besi Alat Berat

"Kita optimis dapat meningkatkan skor dan meraih predikat yang lebih tinggi pada penilaian KLA 2025," tambah Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kaur, Siswan S.PKP.

Bupati juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam penyelenggaraan KLA. Profesionalisme dan transparansi sangat penting dalam setiap tahapan KLA. 

BACA JUGA:Presiden Prabowo Sebut Pertanian di Yordania Lebih Maju, Indonesia Harus Mempelajarinya

"Kita harus bekerja secara profesional dan transparan dalam setiap tahapan KLA, mulai dari perencanaan hingga evaluasi," terangnya. (jul)