Masih Blank Spot, Sektor Pariwisata di Bengkulu Selatan Sulit Berkembang

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Keinginan Pemda Bengkulu Selatan memajukan sektor pariwisata memiliki tantangan besar.
Salah satunya masih banyak tempat wisata di Bumi Sekundang Setungguan ini belum terjangkau sinyal telekomunikasi atau masuk zona blank spot.

BACA JUGA:Mulai Mei 2025, Penerima Bansos Akan Dievaluasi Setiap 5 Tahun, Gunakan Data DTSEN Terbaru

BACA JUGA:Mulai 2025, Siswa SMA Kembali Dibagi ke Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa

“Sangat disayangkan diera yang semakin modern ini, masih ada wilayah Bengkulu Selatan yang blank spot. Bahkan wilayah itu memiliki tempat wisata unggul. Tentu itu sangat disayangkan karena bisa menghambat perkembangan sektor pariwisata di daerah kita,” kata Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2025 Segera Dibuka! Ini Alur dan Formasi yang Harus Kamu Ketahui

BACA JUGA:Internet Murah 100 Mbps Resmi Diluncurkan, Harga Mulai Rp100 Ribuan

Beberapa tempat wisata di Bengkulu Selatan yang masih blank spot diantaranya air terjun Geluguran dan air terjun Air Tenam di Kecamatan Ulu Manna, wisata Lubuk Langkap dan Batu Balai di Kecamatan Air Nipis, dan taman bunga raflesia di Kecamatan Kedurang.
“Untuk memajukan sektor pariwisata, yang pertama perlu diperhatikan adalah infrastruktur. Sinyal telekomunikasi adalah salah satu infrastruktur penting. Kalau tempat wisata masih blank spot, tentu wisatawan masih berpikir dua kali untuk berkunjung,” ujar Dodi.

BACA JUGA:ASN Wajib Aktivasi MFA Sebelum 13 April 2025, Jangan Sampai Layanan BKN Terblokir!

BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Taman Nasional Plitvice, Ada Air Terjun Paling Terkenal di Kroasia

Dodi berharap kedepannya Pemda Bengkulu Selatan membuat program prioritas menjadikan seluruh tempat wisata bebas blank spot. Jika program itu sudah berjalan sesuai harapan, Dodi yakin sektor pariwisata akan berkembang pesat.

BACA JUGA:Pesona dan Daya Tarik Taman Nasional Triglav Dan Danau Bohinj, Surga Alam Di Slovenia

BACA JUGA:Menjelajahi Desa Gosau di Austria, Surga Alam yang Tenang dan Mempesona

“Kalau tempat wisata sudah terjangkau sinyal, tentu promosi di jejaring sosial akan lebih maksimal. Sehingga bisa lebih dikenal luas oleh masyarakat, antusias wisata untuk berkunjung akan meningkat. Tentu hal itu akan berdampak positif dengan kemajuan sektor pariwisata di daerah kita,” tukas Dodi.

(yoh)