Soal Keuangan Daerah, Bupati Seluma Koordinasi ke BPKP

KOORDINASI: Bupati Seluma Teddy Rahman berkoordinasi dengan BPKP Provinsi Bengkulu terkait masalah akuntabilitas keuangan daerah -fauzan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya oleh Bupati Seluma Teddy Rahman. Bahwa terkait utang daerah Kabupaten Seluma tahun 2024 akan dilakukan audit.
Saat ini Bupati Seluma sudah melakukan koordinasi dan konsolidasi ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Cara Membuat Minyak Kelapa Murni Tanpa Dimasak, Dan Khasiatnya Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Cara Mengembalikan Semangat Anak ke Sekolah Setelah Liburan
Bupati mengatakan konsolidasi dan koordinasi ini terkait rencana pelaksanaan audit keuangan dan akuntabilitas daerah.
Karena pada tahun 2024 banyak kegiatan daerah yang belum terbayarkan. Serta jumlahnya hampir mencapai Rp 100 miliar.
BACA JUGA:Syarat Batas Usia Pencari Kerja Menghambat, Harap Segera Dihapus
BACA JUGA:Jangan Langsung Matikan Mesin Fortuner Diesel Setelah Digunakan, Ini Alasannya
"Karena besarnya utang daerah. Sehingga saya melakukan koordinasi ke BPKP. Terkait rencana pelaksanaan audit. Sehingga diketahui secara jelas dan gamblang penyebab timbulnya utang daerah," tegas Bupati.
Bupati mengatakan bahwa ada beberapa kegiatan yang masih terutang anggarannya justru digunakan untuk kegiatan lainnya. Seperti honor PTT Nakes di Dinas Kesehatan. Serta kegiatan lainnya yang semestinya sudah bisa dibayarkan.
BACA JUGA:5 Klon Kopi Paling Terkenal Di Lampung, Hasil Melimpah dan Kualitasnya Bagus
BACA JUGA:Lima Provinsi Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai April 2025, Denda dan Tunggakan Dihapus
"Karena semua kegiatan sudah dianggarkan di dalam APBD tahun 2024 lalu. Kemudian dari pemeriksaan awal diketahui bahwa anggaran untuk honor PTT ini seharusnya sudah bisa dibayarkan.
Termasuk tunggakan BPJS sebelumnya. Tapi digunakan untuk kegiatan lain," tegas Bupati.