BPBD Minta Bantuan Stok Masa Panik Ke BNPB

Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi, S.Pi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Guna memastikan stok bantuan masa panik aman sepanjang tahun 2025 ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan lobi dengan BNPB RI .
BACA JUGA:Distan: Masyarakat Jangan Bergantung Sayuran Dari Luar Daerah
Hal ini disampaikan langsung Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi, S.Pi. Menurut Hen, dirinya bersama bidang kedaruratan sudah berkomunikasi langsung dengan pihak BNPB terkait penambahan bantuan masa panik yang bersumber dari APBN.
“Jadi penganggarakan bantuan masa panik itu ada tiga jenis, pertama dari APBD, lalu dari APBN kemudian hibah dari pihak ketiga.
Nah sekarang ini kami sudah mendapatkan dua dari tiga sumber tersebut, tinggal lagi dari APBN sedang melobi BNPB dan mereka sudah respon,” ujar Hen kepada Rasel via telepon, Senin (7/4/2025).
BACA JUGA:Debat Paslon di PSU Digelar 12 April, Lokasi?
Lanjut Hen, meski belum diketahui seberapa banyak bantuan yang akan digelontorkan pusat nantinya. Tapi pihaknya sangat optimis bantuan tersebut akan turun.
Semua syarat sudah dimasukkan termasuk mapping zona bencana alam setiap wilayah di Bengkulu Selatan.
“Biasanya bantuan yang turun langsung dalam bentuk barang. Kalau banyak jumlahnya dikirim via kargo, kalau tidak terlalu banyak biasanya kami langsung yang akan jemput ke Jakarta,” kata Hen.
Sementara untuk jenis kebutuhan bantuan, Hen merincikan bahwa paling besar adalah stok bahan pangan. Mulai dari beras, minyak goring, makanan cepat saji dan air minum bersih.
BACA JUGA:Pemda Bengkulu Selatan Diminta Serius Atasi Persoalan Sampah
Kemudian disusul kebutuhan sandang melimputi pakaian, perlengkapan masak, perlengkapan bayi, tenda hingga seng dan kayu.
“Kami tidak ingin nantinya stok bantuan ini minus, karena setiap warga yang menjadi korban bencana harus segera diberikan bantuan,” demikian Hen. (rzn)