Mengapa Warna Kuning Telur Berbeda? Ini Penjelasan Nutrisinya

Radarselatan.bacakoran.co - Warna kuning telur bisa bervariasi, mulai dari kuning pucat hingga oranye terang. 

Banyak yang mengira bahwa kuning telur yang lebih oranye memiliki kandungan gizi lebih tinggi. Namun, apakah benar demikian?

Faktor yang Mempengaruhi Warna Kuning Telur

BACA JUGA:Rahasia Membuat Telur Orak-Arik Lebih Lezat dan Spesial

Warna kuning telur terutama dipengaruhi oleh jenis pakan dan lingkungan tempat ayam dipelihara.

1. Kuning Telur Pucat

- Ayam yang diberi pakan berbasis gandum atau kedelai, tanpa banyak paparan sinar matahari, cenderung menghasilkan kuning telur yang lebih pucat.

BACA JUGA:Nutrisi dan Risiko Mengonsumsi Telur Setengah Matang, Ibu Hamil Wajib Baca!

2. Kuning Telur Oranye

Ayam yang mengonsumsi pakan kaya pigmen alami, seperti jagung, paprika, atau bunga marigold, akan menghasilkan kuning telur yang lebih oranye. 

Ayam yang berkeliaran bebas dan memakan serangga juga cenderung menghasilkan telur dengan warna yang lebih gelap.

Sebuah penelitian dalam The Journal of Poultry Science menunjukkan bahwa ayam yang diberi tambahan karotenoid dalam makanannya menghasilkan kuning telur lebih cerah dibandingkan ayam yang hanya mengonsumsi pakan standar.

BACA JUGA:Harga Telur di Kabupaten Seluma Masih Tinggi

Apakah Kuning Telur Oranye Lebih Sehat?

Meski lebih menarik secara visual, warna kuning telur bukan indikator pasti kandungan gizinya. 

Semua telur, terlepas dari warna kuning telurnya, merupakan sumber nutrisi penting seperti protein, vitamin A, D, E, K, serta mineral seperti kalsium, zat besi, fosfor, dan kolin.

Tips Memilih Telur yang Bernutrisi

1. Pilih dari Sumber Terpercaya

BACA JUGA:Bukan Putih Telur, Ini 5 Cara Alami dan Cepat Menghilangkan Komedo di Hidung

Pastikan telur berasal dari peternakan yang menjaga kualitas pakan dan kesejahteraan ayam.

2. Perhatikan Kandungan Omega-3