Orang Tua Harus Berperan Cegah Stunting, Seperti Ini Jurusnya

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Selatan mengharapkan setiap orang tua (Ortu) memperhatikan pola hidup sehat anak dan balitanya. Terutama asupan gizi, hal ini tujuannya untuk menekan kasus stunting yang kini masih menjadi masalah bersama.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Minuman Pencegah Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran

BACA JUGA:Safari Ramadan Berikan Dampak Positif Untuk Masyarakat

“Pentingnya peran serta orang tua dalam pengawasan pola makanan anak, agar terhindar stunting sejak dini, dengan asupan gizi seimbang dan sehat maka dipastikan anak tumbuh dan berkembang secara wajar,” kata Kepala DPPKB-P3A Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi, SE.
Dikatakan Ferry, selain melakukan pengawasan secara ketat, orang tua juga diharapkan lebih paham tentang pengetahuan pola asuh anak baik gizi maupun perkembangan pertumbuhan dan gerak anak agar selalu tumbuh sehat dan normal.

BACA JUGA:Pererat Silatuhrahmi di Bulan Ramadan, Forwaka dan Kejari Bengkulu Selatan Bukber

BACA JUGA:Penghujung Ramadan, Lebih Dekatkan Diri Kepada Allah

“Pengetahuan tentang gizi pada anak dan juga pola asuh anak juga harus dimiliki setiap orang tua, karena itu sekaranag ini ada pembinaan bagi calon pengantin sebelum melakukan pernikahan,” kata Ferry.
Ditambahkan Ferry, setiap orang tua juga harus jeli saat memberikan makanan tambahan pada anak seperti camilan.

BACA JUGA:Wujudkan Data Terpadu, Setiap OPD Harus Kerjasama

BACA JUGA:BI Proyeksikan Rp1,8 Triliun Uang Berputar di Bengkulu Selama Ramadan dan Idul Fitri

ebelum membeli makanan kemasan siap saji, sebaiknya orang tua memperhatikan komposisi makanan yang tertera dalam kemasan. Jangan sampai makanan yang diberikan pada anak justru mengandung zat berbahaya. Kekurangan gizi pada anak dapat memicu terjadinya stunting serta bersarangnya penyakit lain di tubuh anak.
“Persoalan stunting ini bukan masalah sepele, ini menyangkut masa depan anak dan bangsa,” pungkasnya.

(one)