Lebaran, Stok BBM di Bengkulu Selatan Dipastikan Aman

Ilustrasi Stok BBM-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Disisi lain, Pengawas SPBU Kutau Agustin Martoni (45) mengingatkan masyarakat untuk menghindari potensi kendaraannya terkena BBM oplos. Ini jumlah BBM oplosan yang dijual di pasaran semakin meningkat akhir-akhir ini.

Bahkan tak sedikit kendaraan warga rusak berat dan dilarikan ke bengkel akibat meminum BBM kotor tersebut. Bahkan, Pemda Bengkulu Selatan belum dapat memberikan solusi atau penekanan agar BBM oplosan tidak lagi beredar.

Menyikapi hal itu, Pengelola SPBU Kutau Syadikin, SE memberikan solusi khusus kepada Dikatakan Agustin, langkah utama yang dapat dilakukan untuk menghindari BBM oplos yaitu dengan tidak membeli BBM eceran yang dijual warga.

Kemudian, masyarakat harus rutin menguras tanki BBM setiap kali akan menambah BBM baru di kendaraan.

BACA JUGA:Dewan Manfaatkan Reses Serap Aspirasi, Mulai Masalah Infrastruktur Hingga Pertanian

“Untuk mengindari BBM oplosan, langkah paling utama yaitu mengindari membeli di eceran-eceran. Beli saja BBM di SPBU, atau kalau di SPBU jauh maka beli di Pertashop. Karena BBM di dua stasiun ini terjamin kualitasnya. Kalau eceran, tentu kita tidak tahu bagaimana kadar ron yang tersimpan,” ujarnya.

Lanjut Agustin, membeli BBM eceran sama saja dengan membuka peluang agar kendaraan rusak berat.

Selain itu, dengan membeli BBM eceran, tentu masyarakat akan mendapatkan harga jual yang lebih tinggi sehingga menambah biaya pengeluaran untuk BBM.

“Lalu sesekali kendaraan itu haru diberikan BBM yang kualitasnya bagus. Seperti pertamax turbo atau seminimalnya pertamax. Ini agar sedimen atau kerak di dapur pembakaran menjadi bersih. Dengan demikian, maka umur pakai mesin kendaran menjadi lebih panjang,” jelasnya lagi.

BACA JUGA:Intip Adik Ipar Tidur, Pria Muda Di Seluma Diusir Dari Desa

Bagi Agustin, pihak SPBU tidak punya kewenangan ataupun hak untuk membatasi para pedagang BBM eceran.

Sebab, hal itu sudah ranah pemerintah maupun aparat penegak hukum. Kalaupun ada oknum yang kedapatan menjual BBM oplosan, maka sebaiknya langsung diberikan efek jera agar kedepan tidak merugikan masyarakat.

“Kalau di SPBU atau Pertashop, kami jamin BBM akan steril. Karena secara rutin kadar BBM itu selalu dicek dan dianalisis. Kalaupun nanti ada BBM yang tercampur dengan bahan lain, sudah pasti akan dimusnahkan sebelum sampai ke masyarakat,” pungkas Agustin. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan