Kebakaran Ludeskan Rumah Warga Padang Niur, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Dirinya memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian kebakaran tersebut. Namun, untuk kerugian materill ditaksir lebih dari Rp200 juta. Hal ini karena semua perabotan dan barang di dalam rumah korban ludes terbakar.

“Untuk korban dan keluarga, sementara ini sudah diasingkan sementara ke tempat keluarganya. Kalau bangunan bekas kebakaran sejauh ini masih belum dibersihkan,” beber Erwin.

Sementara itu, warga Desa Padang Niur, Ali Dina (45) mengatakan kepulan asap tebal terlihat sekitar pukul 20.20 WIB dari bagian sisi kanan bangunan.

Tak berselang lama, tampak pada bagian atap rumah sudah mengepul asap tebal dan diiringi kobaran api yang keluar hingga sisi kanan rumah. 

"Pemilik rumah sedang keluar, kami sudah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tapi karena api sudah sangat besar, upaya pemadaman manual menemui kendala,” ujarnya.

BACA JUGA:Sepakat Wujudkan PSU Pilkada Bengkulu Selatan Damai

Lanjut Ali, tak ada upaya lain yang dapat dilakukan selain mengamankan bangunan rumah lain yang berada di dekat lokasi kebakaran. Hal ini agar kebakaran tidak semakin meluas.

“Pemilik rumah langsung dihubungi, tapi takdir berkata lain. Api semakin besar hingga bangunan habis dilalap api,” imbuh Ali.

Di sisi lain, Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi, S.Pi menyampaikan duka cita atas kejadian kebakaran yang menimpa korban.

Dirinya memastikan bahwa BPBD bakal memberikan bantuan masa panic untuk korban dan keluarga besar. Selain itu, BPBD juga membantu merinci nilai kerugian yang dialami korban.

“Tentu kejadian ini tidak pernah terfikirkan oleh kita semua. Kami berharap agar korban lebih tabah dan sabar. Ujian ini tentu berat dan harus dilapangkan dada. Kami akan siapkan bantuan masa panic,” ujarnya.

BACA JUGA:Minta Pengajuan Tambahan Kuota PPPK, Honorer R3 Kaur Menghadap Bupati

Lanjut Hen Yepi, kejadian kebakaran tersebut sudah menambah deretan jumlah bencana kebakaran di Bengkulu Selatan selama tahun 2025 ini. Oleh karena itu, dirinya kembali mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan teliti.

Jika ingin keluar rumah, Hen meminta seluruh colokan listrik harus dicabut, pastikan betul seluruh komponen elektronik tidak berfungsi selama rumah dalam kondisi kosong. (rzn)