Distan Bengkulu Selatan Petakan Kerawanan Produksi Pangan

Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sakimin-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Selatan kembali memetakan tingkat kerawanan produksi pangan di sejumlah wilayah Bengkulu Selatan.
Baik itu produksi pangan berupa padi, jagung maupun hasil pertanian lainnya yang digeluti masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sakimin, S.Pt mengatakan, tujuan utama pemetaan tingkat kerawanan produksi pangan yaitu agar pihak Distan Bengkulu Selatan lebih mudah melakukan penanggulangan plus memberikan solusi jangka panjang terhadap hambatan yang ada.
BACA JUGA:Desa Terindah dan Terbersih Di Lereng Gunung Lawu, Suasana Sejuk, Pemandangan Indah
BACA JUGA:Suzuki Nexi 160 Resmi Diluncurkan, Bisa Menjadi Pesaing Tanguh Motor Yamaha dan Honda Di Kelasnya
Selain itu, pemetaan juga menjadi bekal Distan Bengkulu Selatan nantinya untuk melakukan inovasi dan lonjakan produksi dengan cara yang lebih modern.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa di beberapa wilayah memang masih terjadi hambatan untuk mengelola lahan, misalnya di Kecamatan Pino Raya. Hal ini karena terkendalanya sumber air yang akan digunakan petani dalam menggarap lahan. Makanya kami komitmen untuk mencari solusi jangka panjang,” ujarnya.
BACA JUGA:Suzuki Resmi Luncurkan Motor Trail Keren, Harga Murah Siap menerjang Semua Jenis Lintasan
BACA JUGA:Suzuki Indonesia Umumkan Peluncuran Motor Sport Terbaru, Ini Motornya
Lanjut Sakimin, tak hanya sebatas memetakan data wilayah, pihaknya juga mencatat potensi alternatif untuk daya dukung lanjutan pengelolaan lahan.
Seperti jumlah sungai yang ada di sekitar lahan sawah, panjang irigasi hingga tingkat kerawanan penyakit yang sangat sering ditemui petani.
BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Mobil Isuzu Panther, Wajar Banyak Yang Memburu Ternyata Ini Alasannya
BACA JUGA:Honda CR-V Terdesak China Luncurkan BYD DC Lion 7, Mobil Irit dan Canggih, Harga Jauh Lebih Murah
“Kalau secara khusus, kebanyakan petani itu masih mengeluh di ketersediaan air. Makanya kami terus berkonsultasi dengan pihak terkait untuk memecahkan masalah ini. Apakah nanti tetap diatasi dengan penambahan pompa atau ada alternative yang lebih efisien,” kata Sakimin.
Oleh karena itu sambungnya, para petani juga diharapkan agar mendukung upaya Distan Bengkulu Selatan melakukan pemetaan tingkat kerawanan produksi pangan.
BACA JUGA:Suzuki Katana 2025, Desain Terbaru, Fitur Canggih, dan Harga Terjangkau
BACA JUGA:WhatsApp Rawan Diretas, Lakukan Ini Agar Akun Tetap Aman
Bahkan petani sangat dianjurkan untuk melapor ke Distan Bengkulu Selatan apabila memang ada kendala krusial yang sangat sulit diatasi.
“Tentunya kami terus bersama petani, karena petani menjadi garda terdepan penyeimbang ketahanan pangan daerah. Tanpa petani, terus terang ketahanan pangan tidak akan terwujud,” demikian Sakimin.
(rzn)