Padi Unggul Umur Pendek, Hasil Melimpah, Toleran Kekeringan, Cocok Untuk Lahan tadah Hujan

Penampakan padi P08 yang baru keluar malai -istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co - Dunia pertanian khususnya tanaman padi di Indonesia terus mengalami kemajuan pesat.

Berbagai benih unggul terus bermunculan untuk memudahkan petani mendapatkan benih padi unggul terbaik.

Namun setiap benih padi unggul yang diluncurkan memiliki kelebihan dan kelemahan masing amsing. Sehingga hal ini harus menjadi pertimbangan bagi petani sebelum menanam padi.

BACA JUGA:Keterangan Lengkap Padi Cibesi, Padi Unggul Terbaru dengan Potensi Hasil 15 Ton

Salah satu padi yang penomenal adalah padi Super Genjah P08, padi dengan masa panen yang sangat cepat, hanya 65 hingga 70 hari setelah tanam.

Padi ini diprediksi akan menjadi pilihan utama bagi petani yang menghadapi musim kemarau panjang, karena memiliki ketahanan terhadap kekurangan air.

Sifat toleran terhadap kekeringan menjadikan padi ini sebagai pilihan paling tepat untuk lahan tadah hujan.

Padi P08 ini bisa ditanam 3 hingga 4 kali dalam setahun, sesuai dengan program pemerintah IP300 atau IP400.

BACA JUGA:2 Varietas Padi Rumpun Besar, Anakan Banyak Mencapai 50 Batang per Rumpun, Bulir Lebat, Potensi Hasil 12 Ton

Kelebihan Padi P08:

- Masa panen yang cepat: Hanya 65-70 hari setelah tanam, menjadikannya pilihan ideal untuk meningkatkan hasil panen.

- Toleran terhadap kekurangan air: Ini sangat bermanfaat di musim kemarau atau di lahan yang tidak memiliki irigasi yang cukup.

- Anakan sedang: Tidak terlalu banyak, namun cukup untuk memberikan hasil yang memadai

- Postur batang pendek (sekitar 90 cm): Menyebabkan tanaman lebih kokoh dan tahan terhadap angin serta tidak mudah rebah.

- Pengisian bulir mudah: Karena daun yang sempit dan pertumbuhannya yang cepat

BACA JUGA:Varietas Inpari 32 Kalah, Dua Jenis Padi Ini Benar Benar Gila, Produksinya Melimpah Ruah

Kekurangan Padi P08:

- Risiko serangan burung: Karena masa tanamnya yang lebih cepat, padi ini lebih rentan menjadi sasaran burung, terutama jika ditanam bersama dengan padi tetangga yang lebih lambat.

- Serangan blas (jamur): Di musim hujan, padi ini mungkin lebih rentan terhadap penyakit, meskipun saat ini masih terlihat bersih dari penyakit.

BACA JUGA:5 Jenis Padi Lokal Baru di Tahun 2025 Sama Unggulnya Dengan Inpari 32

Meskipun Padi P08 berumur genjah, pengisian bulirnya bisa mencapai pangkal penuh, bahkan dengan umur yang pendek.

Ini membuat padi ini sangat menguntungkan karena hasilnya bisa maksimal. Padi ini juga memiliki ukuran bulir yang cukup besar, sebanding dengan padi jenis Ciherang, yang tentunya disukai oleh tengkulak. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan