Walang Sangit, Serangga Kecil Berbau Tak Sedap, 4 Obat Ini Ampuh Kendalikan Walang Sangit Pada Tanaman Padi
Hama walang sangit musuh utama petani padi dan palawija-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Walang sangit merupakan serangga yang menyerupai belalang namun ukurannya lebih kecil serta baunya tak sedap.
Walang Sangit menjadi musuh utama para petani, walang sangin ini bisa menyebabkan batang dan daun padi menjadi tak sehat serta bulir padi menjadi hampa.
Untuk mengatasi serangan hama Walang Sangit pada tanaman padi bisa menggunakan insektisida kimia yang ampuh.
BACA JUGA:Padi Ciherang Tumbuh Subur Di Bengkulu Selatan, Hasil Panen Perhektar 6 Ton Lebih
Walang Sangit tidak hanya menyerang tanaman padi saja, tetapi sering menyerang berbagai tanaman budidaya, seperti padi, sayuran, dan palawija.
Namun, tanaman padi adalah yang paling disukai oleh Walang Sangit, terutama saat padi mulai mengeluarkan malai atau dalam tahap pemasakan susu.
Hama ini menghisap cairan pada tangkai bunga, malai, dan bulir padi, terutama pada fase pengisian dan pemasakan bulir.
Akibatnya, bulir padi bisa mengalami bercak hitam, bahkan dalam kasus ekstrem bisa kosong atau hampa.
BACA JUGA:Padi GHG 02 Umur Genjah, Hasil Melimpah, Lebih Unggul Dari Inpari 32
Petani biasanya mengendalikan hama Walang Sangit dengan cara kimiawi, yaitu menggunakan insektisida.
Pengendalian kimiawi ini paling efektif ketika populasi Walang Sangit sudah banyak di lapangan, yaitu sekitar 6 ekor per meter persegi.
Penyemprotan insektisida sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, saat hama aktif, dan dilakukan menjelang tanaman padi memasuki fase berbunga atau pengisian bulir.
Berikut adalah empat jenis insektisida yang bisa digunakan untuk mengatasi serangan hama Walang Sangit:
BACA JUGA:Padi P08 Super Genjah, Hasil Melimpah, 70 Hari Bisa Panen
1. Insektisida dengan Bahan Aktif Asefat
Insektisida dengan bahan aktif asefat, seperti merek Dafat dan Joker, sangat ampuh mengatasi hama penghisap seperti Walang Sangit dan kutu daun.
Untuk takarannya, cukup gunakan 2 sendok makan per tangki ukuran 16 liter. Penggunaan insektisida ini sangat efektif jika digunakan pada fase kritis tanaman padi.
BACA JUGA:4 Padi Lokal Indonesia Bisa Mengalahkan Padi Is Nuklir Impor Dari Malaysia
2. Insektisida dengan Bahan Aktif Metomil
Metomil adalah bahan aktif yang biasa digunakan dalam merek Metromil dan Lanet Biru. Insektisida ini tidak hanya mengatasi Walang Sangit, tetapi juga ulat dan hama penghisap lainnya.
Untuk dosis yang tepat, gunakan 1 hingga 2 sendok makan per tangki ukuran 16 liter air. Insektisida ini banyak digunakan oleh petani padi dan sayuran karena efektif mengendalikan berbagai jenis hama.
BACA JUGA:Benih Padi Malai Panjang Terbaru Cocok Ditanam Pada Musim Hujan
3. Insektisida dengan Bahan Aktif Imidakloprid
Imidakloprid, yang terdapat pada merek Bestfidor dan Convidor, juga sangat efektif untuk membasmi Walang Sangit.
Selain itu, insektisida ini juga bisa mengatasi hama kutu daun pada sayuran atau kutu kebul pada tanaman terong dan timun.
Untuk takaran, gunakan 2 hingga 4 sendok makan per tangki.
BACA JUGA:Padi Lokal Ini Kalahkan padi Hibrida, Solusi Benih Padi Hasil Melimpah
4. Insektisida dengan Bahan Aktif Karbosulfan
Karbosulfan, yang terdapat pada merek Marshal 200 SC, sangat ampuh untuk mengatasi Walang Sangit dan hama lainnya yang resisten terhadap insektisida lain.
Karbosulfan bekerja secara sistemik, kontak, dan lambung, sehingga lebih efektif.
Takaran yang digunakan adalah 1 hingga 2 mili per liter air. Insektisida ini sangat direkomendasikan untuk petani yang menghadapi hama yang sudah kebal terhadap bahan aktif lain. (**)