Benih Padi Malai Panjang Terbaru Cocok Ditanam Pada Musim Hujan
Padi malai panjang tahan rebah cocok ditanam musim penghujan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Benih padi unggul sudah sangat mudah ditemukan saat ini. Namun para petani tetap harus pandai memilih benih jika ingin hasil panen pdi maksimal.
Dalam memilih benih itu petani harus memperhatikan kondisi cuaca dan lahan yang akan ditanami padi.
Belakangan ini ada salah satu benih padi unggul yang memiliki malai panjang dengan potensi hasil melimpah cocok ditanam di musim hujan.
BACA JUGA:Padi Lokal Ini Kalahkan padi Hibrida, Solusi Benih Padi Hasil Melimpah
1. Padi Malai Jumbo 01
Padi Malay Jumbo 01 merupakan jenis padi galur yang berasal dari hasil seleksi lokal.
Umur panen 80 hari setelah tanam, tinggi tanaman 100 cm, cukup pendek sehingga lebih tahan roboh.
Jumlah bulir per malai kisaran 300–500 bulir, bobot 1.000 bulir 29–30 gram.
Anakan produktif 20–25 batang, potensi hasil 10–12 ton per hektar.
Batang kokoh, tidak mudah rebah, rasa nasi pulen dengan aroma khas.
Daun bendera tegak, sehingga lebih tahan terhadap serangan burung pipit.
Toleran terhadap serangan jamur dan bakteri, cocok untuk daerah pegunungan atau lahan tadah hujan.
BACA JUGA:Lebih Unggul dari Inpari 32, 8 Benih Padi Pendatang Baru Rekomendasi Para Petani Indonesia
2. Padi Sedayu
Jenis padi ini juga memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap hama serta penyakit.
Potensi hasil 12 ton per hektar.
Umur panen 90–95 hari setelah tanam, anakan produktif 25–35 batang per rumpun.
Tinggi tanaman 90 cm, jumlah bulir per malai 250–300 bulir.
Panjang malai hingga 35 cm dengan gabah berbentuk besar dan panjang, warna kuning cerah.
Bobot 1.000 bulir 30 gram, beras bening dan tidak berkapur, dengan rasa pulen.
Daun bendera tegak, mengurangi serangan burung pipit.
Ketahanan terhadap hama dan penyakit, tahan terhadap wereng batang cokelat dan penyakit blas.
BACA JUGA:Benih Padi Genjah yang Ditunggu Akhirnya Hadir, Solusi Tepat Bagi Petani yang Ingin Panen Lebih Awal
3. Padi Cikawasen
Padi Cikawasen berasal dari Ciamis dan memiliki keunggulan utama pada ukuran malai yang sangat panjang.
Panjang malai mencapai 40 cm, rasa nasi pulen dan enak.
Bentuk gabah panjang dan besar, sangat disukai tengkulak. Bobot 1.000 bulir mencapai lebih dari 32 gram.
Padi ini Tahan roboh, karena memiliki batang yang besar dan kuat.
Tahan terhadap wereng batang cokelat, mudah beradaptasi di berbagai jenis lahan, baik tadah hujan, rawa, dataran rendah, maupun dataran tinggi.
Cocok untuk musim penghujan, karena batangnya cukup kokoh. (**)