Selama Ramadhan, Stok BBM Dipastikan Terus Aman

Kondisi salah satu SPBU di Bengkulu Selatan-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Selama bulan suci ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi, pihak SPBU di Kabupaten Bengkulu Selatan menjamin ketersediaan BBM subsidi maupun non subsidi tetap stabil dan aman.
Hal ini karena SPBU jauh hari telah menyiapkan Delivery Order (DO) BBM ke Depot PT Pertamina Bengkulu. Bahkan, total pasukan pasukan BBM sepanjang ramadhan ditaksir lebih dari 3.600 ton untuk tiga SPBU besar di Kota Manna.
BACA JUGA:Ini Besaran Zakat Fitrah Untuk Kabupaten Seluma
"Belakangan ini memang ada sedikit penurunan jumlah kiriman BBM dari Depot Pertamina sehinnga berpengaruh dengan distribusi. Namun, untuk pasukan ramadhan kami pastikan aman. Bahkan, kami sudah menyusun rencana order 30 hari kedepan sampai lebaran," ujar Manager SPBU Kutau, Syadikin, SE.
BACA JUGA:Pejabat di Kaur Belum Bisa Kendarai Mobil Dinas, Ini Penyebabnya
Rinciannya kata Syadikin, BBM subsidi jenis pertalite akan masuk paling banyak 24 ton sehari. Lalu BBM jenis pertamax, Pertamina DEX dan pertamax turbo akan masuk 8 ton sehari. Sedangkan untuk bio solar, juga akan masuk sebanyak 8 ton sehari. "Itu baru SPBU kami, untuk SPBU lainnya kami rasa sama saja formulanya," imbuh Syadikin.
BACA JUGA:Polres Kaur Bagikan Takjil Gratis, Ingatkan Pentingnya Keselamatan Berlalu Lintas
Menurut Syadikin, distribusi BBM hingga saat ini masih tergolong aman dan lancar. Bahkan, tindakan spekulan yang selama ini dikeluhkan masyarakat sudah jauh berkurang berkat kebijakan pembelian dengan QR Code.
BACA JUGA:Warga Bengkulu Selatan Jangan Takut Kelaparan, Stok Beras Melimpah
"Kalau yang antrean berulang itu insyaallah tidak ada lagi. Kalaupun ada, mungkin mereka gonta-ganti kendaraan dan bisa saja luput dari pantauan petugas kami," kata Syadikin.
BACA JUGA:Perayaan HUT Ke-76 Bengkulu Selatan Digelar Sederhana
Hal senada disampaikan Manager SPBU Kutau dan Tanjung Raman, Radius Prawira bahwa pasokan BBM dari Depot PT Pertamina Bengkulu tetap stabil. Tidak ada pengurangan pasokan ataupun distribusi ke masyarakat. "Selagi BBM masih tersedia di pompa, maka akan kami salurkan semuanya," demikian Radius. (rzn)