Warga Bengkulu Selatan Jangan Takut Kelaparan, Stok Beras Melimpah

CEK: Pemda bersama Kodim 0408 Bengkulu Selatan mengecek stok beras di gudang bulog-Ist/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Warga Bengkulu Selatan jangan takut kelaparan, stok beras melimpah.
Meski ada sawah petani gagal panen karena serangan hama dan sawah tidak bisa digarap karena kekurangan air, tidak memengaruhi pasokan beras daerah.
BACA JUGA:Gaji THL Lingkungan Pemprov Bengkulu Dibayarkan Jelang Lebaran Idul Fitri
Ketersediaan bahan pokok beras untuk masyarakat Bengkulu Selatan dipastikan aman. Stok beras tersebut tersedia di gudang bulog Kayu Kunyit Kecamatan Manna.
Hingga awal Maret ini, stok beras di gudang bulog mencapai 710 ton. Itu dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan ini.
“Stok beras di gudang bulog banyak, ada 710 ton. Itu dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan ini. Artinya masyarakat tidak perlu khawatir atau takut kelaparan, beras tersedia,” kata Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan, Marwin, S.Sos.
BACA JUGA:Nasdem dan Golkar Masih Simpan Nama Pengganti Gusnan Mulyadi di PSU Pilkada Bengkulu Selatan
Selain stok beras di gudang bulog, juga banyak beras beredar di masyarakat dari hasil panen petani. Karena dibeberapa wilayah Bengkulu Selatan, saat ini sudah memasuki musim panen. Tentu hal itu menambah stok beras yang beredar di pasaran.
“Saat ini sudah banyak hamparan sawah yang masuk musim panen. Artinya stok beras di pasaran akan normal. Tidak akan terjadi kelangkaan beras di daerah kita ini,” jelas Marwin.
Terkait harga beras, Marwin memastikan saat ini harganya stabil. Tidak terjadi kenaikan harga yang diluar batas meski permintaan beras dari masyarakat meningkat di bulan Ramadan ini.
Untuk mencegah atau mengendalikan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya tetap stabil, Dinas Ketahanan Pangan melakukan program gerakan pangan murah.
BACA JUGA:Harga Beras Terus Naik, Capai Rp47 Ribu Sekulak
“Stok harga beras dan harga kebutuhan pokok lainnya stabil. Untuk membantu meringankan masyarakat, kami (Dinas Ketahanan Pangan) melakukan gerakan pangan murah, sembako yang dijual dengan harga murah dibanding harga pasaran,” tukasnya. (yoh)