Gunung Tumpa, Puncak Tertinggi Di Kota Manado, Tempat Melihat Pemandangan Alam Yang Memukau
Pemandangan alam dari puncak gunung tumpa-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Destinasi wisata Gunung Tumpa terletak di Kota Manado, Sulawesi Utara. Tempat ini merupakan puncak tertinggi di Manado yang menyajikan pemandangan alam memukau.
Dari puncak Gunung Tumpa ini pengunjung bisa menyaksikan keindahan kota Manado.
Gunung ini memiliki ketinggian 750 meter di atas permukaan laut, meskipun tergolong sebagai gunung dengan ukuran yang tidak terlalu tinggi, Gunung Tumpa sering dikunjungi oleh para pendaki pemula.
Bahkan, tak jarang pendaki berpengalaman juga mampir untuk sekadar menikmati keindahannya.
Gunung Tumpa berada di kawasan hutan lindung yang dihuni ribuan pepohonan, serta memiliki flora dan fauna eksotis.
BACA JUGA:4 Gunung Berapi Paling Barbahaya di Indonesia, Namun Paling Ramai Didaki, Ini Daftarnya
Salah satu ciri khasnya adalah keberadaan pepohonan kelapa yang diyakini berasal dari perkebunan milik warga setempat.
Posisi gunung yang strategis memberikan pemandangan menakjubkan, terutama jika dilihat dari atas.
Dari sini, pengunjung bisa menyaksikan landscape Kota Manado, termasuk deretan bangunan di kawasan Bolf dan perbukitan yang mengelilinginya, terutama di bagian tengah dan selatan kota.
Jika menoleh ke arah laut, pandangan akan langsung tertuju pada berbagai pulau yang tersebar di Teluk Manado.
Di antaranya adalah Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage, hingga Pulau Lihaga yang terletak di Minahasa Utara.
Semua pulau tersebut tampak seperti terapung di atas perairan yang membentang luas.
BACA JUGA:Tempat Berbahaya Namun menjadi Favorit Wisatawan, Vulcan Point Namanya, Pulau Di Tengah Danau dan Gunung Api
Selain keindahan alam, Gunung Tumpa juga dikenal sebagai lokasi olahraga paralayang. Bahkan, kawasan ini sering digunakan untuk berbagai event internasional seperti International Paragliding Accuracy World Cup.
Namun, olahraga paralayang hanya berlangsung pada musim liburan atau akhir pekan.
Karakteristik gunung ini bisa dibilang cukup menantang karena medan yang berbentuk ceruk seperti loyang dan adanya panas bumi yang kuat.
Ditambah dengan adanya beberapa Venturi kecil dari perbukitan sekitar, membuat para pilot paralayang harus berhati-hati saat mendarat.
Meskipun cukup menantang, Gunung Tumpa masih terbilang aman bagi para pemula yang ingin mencoba paralayang, karena terdapat dua lokasi pendaratan.
BACA JUGA:Kota Unik di Vetnam, Dikelilingi Lembah dan Pegunungan, Mengalami 4 Musim dalam Sehari, Kota Sa Pa Namanya
Gunung ini juga menjadi tempat yang ideal untuk mengamati berbagai jenis burung migran yang sedang dalam perjalanan.
Komunitas fotografer dan pecinta burung sering datang ke sini untuk mengabadikan momen tersebut.
Selain itu, pengunjung juga berkesempatan untuk melihat burung endemik langka seperti Walasa Margareta Kristita yang sangat sulit ditemukan di wilayah lain di Indonesia.
Gunung Tumpa terletak di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Untuk mencapai destinasi ini, pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar 60 menit dari Zero Point dengan kendaraan pribadi.
BACA JUGA:Fakta Sejarah Letusan Gunung Krakatau, Lebih Dahsyat Ribuan Kali Dari Letusan Bom Atom Hiroshima
Namun, perjalanan menuju puncaknya cukup menguji adrenalin karena terdapat tanjakan tinggi dan lembah curam.
Meski demikian, medan yang menantang ini akan terbayar lunas saat Anda tiba di puncak dan menyaksikan panorama alam yang luar biasa.
Jika datang dari luar Manado, disarankan untuk menginap terlebih dahulu setelah tiba di Bandara Sam Ratulangi.
Beristirahatlah selama 3 hingga 4 jam untuk mengisi tenaga sebelum menempuh perjalanan menuju puncak Gunung Tumpa.
Jika berencana menginap di puncak, pastikan untuk membawa perlengkapan seperti tenda dan peralatan lainnya.
Cobalah untuk keluar dari tenda pada pukul 2 dini hari, terlihat pemandangan Milky Way yang mempesona.
Jika beruntung, juga bisa menyaksikan panorama bulan purnama yang luar biasa.
BACA JUGA:Sejarah Letusan Gunung Paling Dahsyat Di Dunia, 2 Diantaranya Terjadi Di Indonesia, Ini Daftarnya
Untuk biaya masuk, pengunjung hanya perlu membayar Rp5.000, ditambah dengan biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk motor atau Rp10.000 untuk mobil.
Dengan harga yang terjangkau, bisa menikmati keindahan alam yang memukau. Meskipun banyak destinasi wisata modern bermunculan, Gunung Tumpa tetap menjadi ikon wisata alam yang tak lekang oleh waktu. (**)