Bantuan Mesin Pengering Gabah di Seluma Rusak Saat Uji Coba Perdana

Kapala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Seluma, Amri.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Bantuan mesin pengering gabah dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu,  yang diterima Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Seluma pada awal bulan Febuari lalu rusak.

Mesin pengering gabah tersebut merupakan bantuan Cooporate Social Responsibility (CSR) dari BI Bengkulu untuk kelompok tani yang ada di Kabupaten Seluma. Namun mengalami kerusakan saat hendak diuji coba perdana pada 20 Febuari  2025 kemarin. 

BACA JUGA:Baru 10 BUMDes Sampaikan Hasil RAT ke DPMD

BACA JUGA:Ramadan, Tim Gabungan Pastikan Harga Pangan di Kota Bintuhan Stabil

"Untuk bantuan mesin pengering gabah saat ini mengalami kerusakan. Baru akan dilakukan uji coba, mesin langsung rusak. Padahal belum dilaunching,"  ujar Kapala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Seluma, Amri.

Amri mengatakan, terkait kerusakan mesin tersebut DKP kembali koordinasi ke BI Bengkulu untuk  meminta perbaikan.

BACA JUGA:Sanggahan Berhasil, 89 PPPK Tahap II Dinyatakan Lulus Administrasi Tambahan

BACA JUGA:Presiden Prabowo Tetapkan 77 Proyek Strategis Nasional

"Kami sudah sampaikan ini ke BI, mohon seperti apa jalan keluarnya, karena kalo mesin itu berfungsi jelas sangat bermanfaat bagi masyarakat,"ujarnya. 

Menurutnya, mesin pengering gabah ini sangat membantu masyarakat petani. Dalam rangka program ketahanan pangan serta dapat meningkatkan kualitas beras.

BACA JUGA:PSU Di Bengkulu Selatan, Sejumlah Nama Muncul Untuk Gantikan Gusnan

BACA JUGA:Ratusan Jemaah PPITNI Akan Mengikuti Ibadah Suluk di Kaur

Dimana padi yang baru dipanen tidak perlu lagi harus dijemur. Melainkan bisa langsung dikeringkan denga mesin tersebut, sehingga bisa menghemat waktu. Setelah dikeringkan kemudian gabah bisa langsung digiling untuk menjadi beras.

Di Kabupaten Seluma, mesin pengering dan penggilingan padi minimal harus ada tiga. Untuk ditempatkan di Sukaraja, Talo, Semidang Alas Maras.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan