Harap Perhatikan Kebersihan Lingkungan, Tahun Ini Sudah 11 Kasus DBD di Seluma
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Sepertinya kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Seluma tidak ada hentinya.
Untuk itu masyarakat diharapkan lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, terutama yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
Pasalnya, tahun 2025 ini saja, sampai akhir Januari pasien DBD di Seluma sudah sebanyak 11 kasus.
BACA JUGA:Helmi Imbau Tidak Ada Perayaan Berlebihan Setelah Pelantikan
Namun jumlah tersebut sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan akhir bulan Januari 2024 lalu. Dimana terdata sebanyak 27 kasus DBD.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Masda, mengatakan kasus DBD di Seluma masih tergolong sedikit, terlebih jika dilihat dari angka hanya 11 kasus.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Tahap 2 di Kaur, 527 Pelamar Lulus Administrasi, 254 Gugur
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya pencegahan agar kasus DBD ini tidak bertambah banyak.
''Sampai Januari kemarin terdata sudah ada 11 kasus. Kami juga terus berupaya supaya kasus DBD ini tidak bertambah banyak," ujarnya.
BACA JUGA:Gagal Berangkat Praktik Kerja, Mahasiswa Unihaz Demo Pertanyakan Masalah Uang
Menurutnya, 11 kasus DBD tersebut, tersebar di 6 puskesmas di Seluma. Yakni 4 kasus berada di Puskesmas Masmambang.
"Untuk 4 kasus ada di Puskesmas Masmambang, sisanya tersebar 5 puskesmas lainya," ujar Masda
Ditambahkannya, penyakit DBD tidak bisa dihilangkan karena menyangkut kehidupan alam, namun pencegahan itu bisa dilakukan dengan berbagai cara.