Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Oli Mobil? Tanda Ini Bisa Jadi Pedoman

Reporter: Andri Irawan |

Editor: Andri Irawan |

Selasa , 18 Feb 2025 - 13:46

Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Oli Mobil? -istimewa-freepik.com

Jangan abaikan tanda ini. Periksa volume dan kondisi oli segera untuk mencegah gesekan berlebihan yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.

5. Asap Knalpot Berwarna Pekat

Secara normal, asap knalpot mobil seharusnya tidak berwarna atau hanya sedikit putih saat mesin masih dingin. Namun, jika asap yang keluar berwarna hitam pekat atau berbau menyengat, ini bisa menjadi indikasi oli terbakar di dalam mesin.

Kondisi ini sering terjadi jika oli terlalu encer atau sudah mengalami degradasi kualitas, sehingga masuk ke ruang pembakaran. Selain berisiko merusak mesin, asap hitam berlebih juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pembakaran.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli?

Selain memperhatikan tanda-tanda di atas, penggantian oli sebaiknya mengikuti rekomendasi pabrikan berdasarkan jarak tempuh, yaitu:

- Setiap 5.000 km untuk oli mineral

- Setiap 10.000 km untuk oli full synthetic

- Setiap 6 bulan, jika jarak tempuh belum mencapai batas maksimal

Jika mobil sering digunakan dalam kondisi berat seperti kemacetan atau jalanan ekstrem, sebaiknya lakukan penggantian oli lebih cepat agar performa mesin tetap terjaga. (**)

kapan waktu yang tepat mengganti oli mobil? tanda ini bisa jadi pedoman                            radarselatan.bacakoran.co - oli mesin memiliki peran penting dalam menjaga kinerja mobil.
selain berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen, oli juga membantu mendinginkan mesin dan membersihkan kotoran yang dapat menumpuk.
baca juga:tanda-tanda ban mobil perlu dibalance 
hanya saja seiring pemakaian, kualitas oli akan menurun dan perlu diganti agar tidak merusak mesin.
lalu, kapan waktu yang tepat mengganti oli mobil? selain mengikuti rekomendasi berdasarkan jarak tempuh, ada beberapa tanda yang bisa anda perhatikan.
berikut 5 tanda utama yang menunjukkan oli mobil perlu segera diganti:
1. warna oli sudah hitam pekat
baca juga:mobil ambulance gratis diserahkan saat safari ramadhan
salah satu cara paling sederhana untuk mengecek kondisi oli adalah dengan melihat warnanya. oli yang masih bagus umumnya berwarna kuning keemasan atau coklat jernih.
namun, jika sudah berubah menjadi hitam pekat akibat panas dan kotoran dalam mesin, ini menandakan oli perlu segera diganti.
untuk mengecek warna oli, anda bisa melakukan langkah berikut:
- pastikan mesin dalam keadaan dingin.
baca juga:7 mobil 'sahabat karib' spbu, bikin kaum mendang mending semakin menjauh 
- tarik dipstick (pengukur oli) dari mesin.
- bersihkan dengan kain bersih, lalu masukkan kembali.
- tarik lagi dipstick dan periksa warna oli.
jika warnanya hitam pekat dan teksturnya lebih kental, segera ganti oli agar mesin tetap bekerja optimal.
2. suara mesin lebih kasar
baca juga:cek berkala air coolant mobil, jangan sampai habis! efeknya tidak main-main 
oli berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin. jika kualitas oli menurun, gesekan akan meningkat, menyebabkan suara mesin terdengar lebih kasar atau berisik saat dinyalakan.
jika anda mulai mendengar suara yang tidak biasa, terutama saat pertama kali menyalakan mobil, bisa jadi oli sudah tidak mampu melumasi mesin dengan baik. segera lakukan penggantian oli untuk menghindari potensi kerusakan lebih lanjut.
3. performa mesin dan akselerasi menurun
baca juga:kapan harus ganti wiper mobil? panduan lengkap untuk pengemudi
oli yang sudah tidak optimal akan kehilangan kemampuannya dalam melumasi mesin, membuat mesin bekerja lebih keras.
akibatnya, akselerasi mobil bisa terasa lebih berat dan kurang responsif, terutama saat menanjak atau berakselerasi mendadak.
jika anda merasakan performa mobil mulai menurun, segera periksa kondisi oli. mengganti oli tepat waktu dapat membantu menjaga efisiensi dan daya tahan mesin.
baca juga:salah mendongkrak bisa berakibat fatal terhadap mobil, begini cara mendongkrak yang benar
4. lampu indikator oli menyala
sebagian besar mobil modern dilengkapi dengan lampu indikator oli pada dashboard. jika lampu ini menyala, itu bisa menjadi tanda adanya masalah, seperti volume oli yang berkurang, tekanan oli rendah, atau kualitas oli yang sudah tidak baik.
jangan abaikan tanda ini. periksa volume dan kondisi oli segera untuk mencegah gesekan berlebihan yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
baca juga:pilih mobil suv atau mpv? ini perbedaanya, sesuaikan kebutuhan anda!
5. asap knalpot berwarna pekat
secara normal, asap knalpot mobil seharusnya tidak berwarna atau hanya sedikit putih saat mesin masih dingin. namun, jika asap yang keluar berwarna hitam pekat atau berbau menyengat, ini bisa menjadi indikasi oli terbakar di dalam mesin.
kondisi ini sering terjadi jika oli terlalu encer atau sudah mengalami degradasi kualitas, sehingga masuk ke ruang pembakaran. selain berisiko merusak mesin, asap hitam berlebih juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pembakaran.
baca juga:honda e:n1! mobil listrik elegan dengan performa unggul
kapan waktu yang tepat untuk ganti oli?
selain memperhatikan tanda-tanda di atas, penggantian oli sebaiknya mengikuti rekomendasi pabrikan berdasarkan jarak tempuh, yaitu:
- setiap 5.000 km untuk oli mineral
- setiap 10.000 km untuk oli full synthetic
baca juga:suzuki pamerkan mobil listrik konsep ewx di iims 2025, intip yuk!
- setiap 6 bulan, jika jarak tempuh belum mencapai batas maksimal
jika mobil sering digunakan dalam kondisi berat seperti kemacetan atau jalanan ekstrem, sebaiknya lakukan penggantian oli lebih cepat agar performa mesin tetap terjaga. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Selatan 3 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan