Bukan Asal Beli, Ini Waktu Terbaik Membeli Emas dan Faktor yang Mempengaruhi

Fluktuasi nilai tukar sering kali dipengaruhi oleh isu ekonomi global. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti berita ekonomi guna mengetahui dampaknya terhadap harga emas.

2. Ketersediaan Stok Emas Dunia

Ketersediaan emas secara global turut memengaruhi harga jualnya. Semakin sulit proses penambangan emas, maka semakin tinggi pula harga emas di pasaran karena stok yang terbatas.

Mengingat emas bukan sumber daya yang dapat diperbarui, kemungkinan kelangkaan emas di masa depan dapat menyebabkan lonjakan harga yang signifikan.

3. Permintaan dari Industri Perhiasan

BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Investasi Emas Baiknya Dimulai dari Sekarang!

Emas merupakan bahan utama dalam industri perhiasan. Ketika permintaan dari industri ini meningkat, harga emas pun cenderung naik.

Oleh sebab itu, banyak konsultan keuangan menyarankan untuk membeli emas batangan dibandingkan emas perhiasan, karena nilai emas dalam bentuk perhiasan biasanya lebih rendah akibat biaya pembuatan dan desain.

4. Monopoli Pembelian oleh Bank Sentral

Bank sentral dunia, seperti European Central Bank (ECB) dan Bundesbank di Jerman, sering melakukan pembelian emas dalam jumlah besar untuk memperkuat cadangan mereka.

Praktik ini dapat menyebabkan kelangkaan emas di pasar, sehingga harga emas pun meningkat sesuai hukum ekonomi dasar: semakin langka suatu barang, semakin tinggi harganya.

BACA JUGA:Uang Koin Emas Asli Indonesia yang Diburu Kolektor, Harganya Setara Sepeda Motor, Anda Punya?

5. Dampak Isu Geopolitik

Peristiwa politik dan konflik internasional sering kali mempengaruhi harga emas. Misalnya, ketidakpastian akibat kebijakan Brexit di Inggris atau ketegangan antara Amerika Serikat dan Venezuela pernah mendorong lonjakan harga emas.

Para investor biasanya membeli emas dalam jumlah besar sebagai bentuk perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi global.