Gelap Gulita, Lokasi Ini Rawan Aksi Kejahatan
Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Joni Afrizal, S.E-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Akibat minimnya penerangan hingga menyebabkan situasi yang gelap gulita saat malam hari, beberapa lokasi di dalam kota wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan rawan kejahatan.
Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Joni Afrizal, S.E meminta Pemda mencari solusi. Salah satunya dengan memberi penerangan dari cahaya lampu jalan.
BACA JUGA:Rabies Belum Ada Obat, Periksakan Kesehatan Hewan Peliharaan Secara Berkala
Adapun beberapa lokasi yang perlu diberi penerangan diantaranya di dekat jembatan Air Palak Saghak Jalan SMA Karya atau sebelum komplek rumah dinas Wabup dan Pimpinan DPRD.
BACA JUGA:Bukan Cuma Keamanan, Ini 6 Faktor Penting dalam Memilih Lokasi Usaha
Jalan dua jalur Padang Panjang, jalan dua jalur Gunung Ayu, perbatasan Desa Tebat Kubu dan Desa Gelumbang, serta di dekat jembatan sungai Air Manna sebelum simpang Kayu Kunyit.
“Dilokasi pernah terjadi tindak kejahatan. Karena kondisi yang gelap, masyarakat juga was-was saat melintas,” ujar Joni.
BACA JUGA:Banyak Rambu Lantas Rusak, Dishub Bengkulu Selatan Minta Dukungan Anggaran
Sudah seharusnya lokasi yang gelap gulita diprioritaskan untuk penerangan. Dengan adanya cahaya dari lampu jalan, pelaku kejahatan akan berpikir dua kali melakukan aksi. Masyarakat pun bisa tenang saat melintas pada malam hari.
BACA JUGA:Selain Coba Perkosa Pacar, Bujang Bengkulu Selatan Ini Juga Ancam Jual Sepeda Motor Korban
“Pemasangan lampu jalan harus dipertimbangkan asas manfaat dan skala prioritas. Lokasi yang rawan kejahatan perlu diutamakan, itu tujuannya untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat,” saran politisi Partai Nasdem ini. (yoh)