Kapolres Kaur Pantau Tanaman Jagung Program Ketahanan Pangan
PANTAU : Kapolres Kaur memantau tanaman jagung program ketahanan pangan, Selasa (11/2/2025)-julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Kapolres Kaur AKBP Yuriko Pernanda, SH, S.IK, MH, Selasa (11/2/2025) memantau perkebunan jagung di kawasan jalan dua jalur Padang Kempas.
Kapolres Kaur ingin memastikan tanaman jagung untuk mendukung program asa cinta Presiden RI tumbuh subur dan tidak diserang hama penyakit.
BACA JUGA:Jadwal Musrenbangcam Kabupaten Kaur Ditetapkan, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Terkait Realisasi Anggaran 2024, BPK Mulai Lakukan Pemeriksaan Pendahuluan di Seluma
“Kebun jagung ini kerjasama dengan salah satu kelompok tani yang ada di sini, jadi untuk perawatan dan lain-lainnya itu dikerjakan bersama dengan anggota kelompok tani," kata Kapolres Kaur.
Kapolres menjelaskan selain lahan seluas satu hektar yang dia pantau, ada juga lahan lain yang luasnya di atas 3 hektar yang sudah ditanami jagung. Jagung yang ditanam jenis jagung pipil dan umurnya sudah memasuki 2 bulan.
BACA JUGA:Opsen Pajak Diberlakukan, Ada Diskon Sampai 7 Mei
BACA JUGA:Hadirkan Layanan Prima, ASN DPM-PTSP Berorientasi Pelayanan
"Selain memantau perkembangan kesehatan jagung, kami ingin memastikan jagung yang ditanam ini bisa mendukung ketahanan pangan," katanya.
Sementara itu ketua Kelompok Tani Karya Perkasa, Reslan yang mendampingi Kapolres, menjelaskan untuk menanam jagung di lahan 1 hektar itu pihaknya membutuhkan bibit lebih kurang 15 kg jagung.
BACA JUGA:Plt Gubernur Ingatkan ASN Tingkatkan Pelayanan Publik
BACA JUGA:Warga Desa Padang Berangin Butuh Pembangunan Jalan Hotmix
Jagung jenis pipil yang harga jualnya saat ini mencapai Rp 5.200 sampai 5500 per kilonya. Bibit yang digunakan mereka NK Sumo yang bisa dipanen pada umur 3,5 bulan.
"Berdasarkan pengalaman kami, dengan kondisi tanaman seperti ini maka dalam satu hektar itu bisa menghasilkan 6 sampai 8 ton jagung," ujar Reslan. (jul)
- Tag
- Share
-
-
