Kemenag Gelar Sidang Isbat 28 Februari untuk Penentuan Awal Ramadan 2025
![](https://radarselatan.bacakoran.co/upload/2b65429ca0c37b4e2c30198d65f50f05.jpg)
Kemenag Gelar Sidang Isbat 28 Februari untuk Penentuan Awal Ramadan 2025-Istimewa-IST, Dokumen
RadarSelatan.bacakoran.co - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadan pada 28 Februari 2025.
Sidang ini menjadi acuan bagi umat Islam di Indonesia dalam menentukan awal bulan puasa.
"Seperti tahun sebelumnya sidang isbat akan dihadiri oleh perwakilan ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), BMKG, ahli falak, DPR dan Mahkamah Agung," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, Senin (10/2).
BACA JUGA:Pejabat Kemenag Kaur Komitmen Tolak KKN
BACA JUGA:Kantor Kemenag Bengkulu Selatan Kembali Jadwalkan Kampanye Wajib Halal
Sidang isbat akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.
Proses sidang ini terdiri dari tiga tahap, yakni pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia, serta musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik.
BACA JUGA:Dorong Pembentukan Kampung Al-Quran, Kantor Kemenag Bengkulu Selatan Intens Bina PAI
BACA JUGA:Jaga Kebersihan Rumah Ibadah, Keluarga Besar Kemenag Rutin Gotong Royong
"Diharapkan kepada seluruh masyarakat agar menunggu hasil sidang isbat, yang akan kita jadikan dasar pemerintah untukl mengumumkan awal Ramadhan 2025 ini," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, menegaskan berdasarkan perhitungan hisab, ijtimak awal Ramadan terjadi pada Jumat 28 Februari 2025 sekitar pukul 07.44 WIB.
BACA JUGA:Libur Sekolah Saat Ramadhan, Kantor Kemenag Seluma Tunggu Surat Edaran
BACA JUGA:Hadapi Tahun Baru, Kakan Kemenag Sarankan Jangan Terlalu Euforia
Pada hari tersebut ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, mencapai berkisar antara 3° 5,91 hingga 4° 40,96 dengan sudut elongasi 4° 47,03 hingga 6° 24,14.
"Melihat dari data tersebut, Secara astronomi, ada kemungkinan kuat bahwa hilal akan terlihat," jelas Arsad. (**)