Tolak Outsourcing, Puluhan Security PT. SIL Protes

MEDIASI: Security PT. SIL saat melakukan mediasi bersama manajemen perusahaan terkait isu outsourcing pada proses penerimaan tenaga security-FAUZAN-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, SELUMA BARAT - Puluhan security PT Sandabi Indah Lestari (SIL) yang ada di Desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat melakukan protes kepada manajemen perusahaan PT. SIL.

Hal ini berkaitan dengan beredarnya informasi bahwa untuk penugasan security, maka PT SIL akan menerapkan sistem outsourcing.

BACA JUGA:Dana DAK Dipangkas Habis, Pemkab Seluma Hanya Andalkan Dana DBH

Artinya perekrutan security akan bergantung pada perusahaan penyedia tenaga kerja dari luar perusahaan.

Ketakutan inilah yang menimbulkan reaksi puluhan security yang direkrut dari masyarakat sekitar secara langsung oleh perusahaan. Karena mereka merasa terancam tidak diperpanjang masa kerjanya di PT. SIL.

Senin (10/2/2025) pagi puluhan security ini mengadakan protes. Aksi protes yang disampaikan ini dikawal oleh puluhan aparat Sat Sabhara Polres Seluma. 

Sementara itu, Sultan sahril yang merupakan Paralegal PT. SIL menerangkan bahwa  kedatangan security telah disambut baik oleh pihak perusahaan.

BACA JUGA:Bantu Korban Kebakaran, Warga Diminta Tetap Waspada

Berkenaan dengan adanya wacana pihak PT SIL memberlakukan  outsourcing terhadap Security hal tersebut merupakan upaya cipta kondisi, informasi bohong yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

"Jadi hasil pertemuan sudah clear and clean tidak ada permasalahan apapun yang mana terkait dengan masalah outsourcing itu adalah hoaks.  Entah siapa yang memberikan informasi itu yang jelas tidak ada outsourcing, bahkan sampai sekarang pun tidak ada pihak ke tiga," tegasnya. 

BACA JUGA:Setelah MBG, Presiden Fokus Pelototi Program Cek Kesehatan Gratis

Turut disampaikan, berkenan dengan gaji operasional  security yang saat ini belum dibayarkan, pihak perusahaan PT. SIL Unit Seluma akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan induk perusahaan yang berada di Jakarta. 

"Terkait dengan operasional jam kerja itu nanti kami bahas lagi di kantor Jakarta, jadi mereka silahkan bekerja seperti semula dan tidak ada masalah," tegasnya. 

BACA JUGA:Cegah Serangan Wereng, Petugas BPP Sambangi Petani

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan