Sesulit Itukah Pembrantasan Stunting di Bengkulu Selatan?

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Sejak tiga tahun terakhir pencegahan, penanganan stunting di Bengkulu Selatan terus digalakkan.

Program program yang berkaitan dengan pencegahan dan penanganan stunting terus digalakkan. Kondisi ini membuat beberapa pihak bertanya, sesuilit itukah memerangi stunting di Bengkulu Selatan?

Stunting merupakan suatu keadaan di mana tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata untuk usianya karena kekurangan nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

BACA JUGA:10 Jenis Ular Paling Berbisa di Indonesia, Jika Dipatok Nyawa Bisa Melayang

Hal ini  disebabkan kurangnya asupan gizi pada ibu selama kehamilan atau pada anak saat sedang dalam masa pertumbuhan. 

Termasuk evaluasi kinerja pemerintah dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting, yakni menggunakan instrumen penilaian berdasarkan indikator dan periode waktu yang ditetapkan juga perlu dipantau.

BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Gas LPG 3 Kg Tetap Bisa Dijangkau Oleh Pelaku UMKM

"Untuk mensukseskan forum koordinasi penilaian kinerja stunting dimana perlu ditampilkan adalah kunjungan lapangan,

dan kami Pemkab Bengkulu Selatan akan terus komitmen meningkatkan terhadap penurunan stunting," kata Kepala DPPKB-P3A Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi, SE.

BACA JUGA:Bengkulu Minta Dukungan Kemenhub Terkait Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai

Dikatakan Ferry, tidak hanya itu, tim Satgas percepatan penurunan stunting nantinya dapat memberikan bimbingan dan koreksi serta kasus stunting di Bengkulu Selatan bisa segera tuntas.

"Permasalahan stunting kita harus terlibat semua, dan tidak bisa ditetapkan satu pihak dalam hal ini kami Dinas PPKB-P3A saja," pungkas Ferry.

BACA JUGA:Tahun 2025 BOS di Kaur Naik Rp 1 Miliar

Maka dari itu, semua elemen untuk bersama-sama komitmen memerangi stunting. Dengan bekerjasama secara serius agar tidak ada lagi muncul kasus stunting baru.