Hyundai, Ford, Toyota dan FCA Digugat! Dugaan Penjualan Data Pelanggan
Hyundai hingga Toyota Digugat atas Dugaan Penjualan Data Pelanggan-Istimewa-IST, Dokumen
RadarSelatan.bacakoran.co - Jaksa Agung Texas, Ken Paxton, kembali mengajukan gugatan terhadap empat produsen otomotif, Ford, Hyundai, Toyota, dan FCA, dengan tuduhan menjual data pribadi pelanggan mereka.
Dilansir oleh CarsCoops pada Selasa, gugatan ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana keempat perusahaan tersebut mengumpulkan dan memanfaatkan data pribadi pengemudi.
Paxton meminta mereka memberikan rincian tentang setiap metode, produk, atau fitur yang digunakan dalam pengumpulan data serta mengungkap pihak-pihak yang menerima informasi tersebut.
BACA JUGA: Toyota Hadirkan MPV Listrik Terbaru Harga Murah! Toyota BZ3X Siap Lawan Mobil Cina
BACA JUGA:Legenda Mobil Off Road Kembali Hadir, Toyota Hardtop 2025, Kombinasi Klasik dan Modern yang Tak Tertandingi
Selain itu, produsen otomotif tersebut diwajibkan mengungkap jumlah pelanggan dan kendaraan yang datanya telah dijual atau dibagikan kepada pihak ketiga di Texas.
Mereka juga harus memberikan penjelasan rinci mengenai cara data berkendara dikumpulkan, disebarkan, dan dijual.
Dalam penyelidikan ini, ditemukan bahwa negara bagian Texas memiliki lebih banyak informasi rahasia mengenai Toyota dibandingkan produsen lain.
BACA JUGA:Toyota Avanza 2025 Resmi Diluncurkan, Desain Modern dan Fitur Canggih
BACA JUGA:TOYOTA RUSH 2025: Desain Baru dan Fitur Canggih, Hadirkan Varian GR Sport!
Toyota diminta memberikan klarifikasi terkait peran Connected Analytic Services LLC (CAS), perusahaan yang diduga menerima data berkendara yang sensitif.
CAS sendiri merupakan afiliasi dari Toyota Insurance Management Solutions USA dan diketahui memanfaatkan data telematika kendaraan Toyota untuk meningkatkan pengalaman pelanggan serta menyesuaikan harga asuransi.
Meski demikian, Toyota belum memberikan tanggapan resmi atas penyelidikan ini.
Di sisi lain, Ford menegaskan bahwa mereka tidak menjual data kendaraan yang terhubung kepada pialang data.
BACA JUGA:TOYOTA RUSH 2025: Desain Baru dan Fitur Canggih, Hadirkan Varian GR Sport!
Ford juga mengklaim telah menghentikan pembagian data dengan perusahaan asuransi sejak tahun lalu.
"Ford berkomitmen untuk mengelola informasi pelanggan secara tepercaya dan memastikan praktik kami sesuai dengan peraturan serta prinsip privasi yang mengutamakan transparansi dan pilihan pelanggan," ujar pihak Ford.
Kasus serupa sebelumnya juga telah mencuat di Texas.