Minat Baca Masih Kurang, Pusling Akan Terus Sambangi Sekolah

PUSLING: Terlihat anak-anak saat berpose usai membaca buku di Mobil Pusling -Julianto-RadarSelatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Kaur masih terus berupaya untuk meningkatkan minat baca para pelajar. Hal ini karena di era digital terjadi penurunan minat baca pada setiap tahunnya.
Untuk itu, mobil Perpustakaan Keliling (Pusling) akan terus menyambangi berbagai sekolah agar memberikan kesempatan pelajar menikmati berbagai buku yang disediakan.
"Tahun ini kita kembali akan melanjutkan program Perpustakaan Keliling (Pusling) ke sekolah-sekolah yang ada di Kaur," ujar Kabid Pelayanan dan Pelestarian Bahan Bacaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaur Fitria Purnama Sari, MAP, Selasa (21/1/2025).

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Ikuti Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Demi Bangun PPN, Pemkab Kaur Mulai Gusur 27 Rumah Warga Pasar Lama

Dalam menjalankan program, Dinas Perpustakaan Kaur memang masih mengalami beberapa kendala. Salah satunya beberapa sekolah yang memang cukup sulit untuk diakses.
Sementara kendaraan yang mereka gunakan untuk beroperasi, adalah mobil sederhana yang tenaganya tidak terlalu kuat untuk jalan yang sulit dijangkau.

BACA JUGA:Potensi Uang Di Bengkulu Berserak, Tapi Kenapa Jadi Daerah Termniskin Kedua di Sumatera?

BACA JUGA:Mengenali Pertanda Masalah Jantung, Lakukan Hal Ini Jika Anda Mengalaminya!

"Sama seperti sebelum-sebelumnya, paling kendala paling besar kita di lapangan nanti adalah akses beberapa sekolah yang masih sulit dijangkau," ungkap Fitri.
Dijelaskannya, program Pusling ini sendiri bertujuan untuk menumbuhkan kembali minat baca anak di Kaur yang mulai tergerus.
Serta untuk memperkenalkan dengan anak-anak di setiap sekolah bahwa Kaur mempunyai perpustakaan yang lengkap, yang boleh dikunjungi setiap waktu.

BACA JUGA:Suzuki APV Terbaru, Mobil Keluarga Terbaik 2025, Nyaman dan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Cuma Rp 1 Jutaan, Redmi 13 Jadi Smartphone Entry-Level Paling Worth It di Awal 2025

"Kita juga menawarkan kerjasama dengan sekolah agar mereka rutin kunjungan ke Perpustakaan Kaur. Muridnya juga kita perbolehkan untuk pinjam buku, karena kita telah buatkan kartu," terang Fitri.
Diharapkan melalui program ini, kesadaran anak untuk membaca kembali tumbuh. Sebab tak bisa di pungkiri dengan berkembang pesatnya zaman di era serba teknologi, anak sudah sangat jarang membaca buku lebih banyak bermain handphone.

BACA JUGA:Dilapisi Corning Gorilla Glass Victus 2, Redmi Note 14 Pro 5G Tahan Air dan Debu

BACA JUGA:BPKB Hilang? Jangan Panik! Ini Syarat, Prosedur, dan Biaya Mengurus BPKB Hilang

Seharusnya, orang tua harus memberikan perhatian lebih terkait dengan hal ini jika dibiarkan dampak negatif dari handphone sangatlah besar.
"Mudah-mudahan langkah kita ini dapat menumbuhkan kembali minat baca anak anak di Kabupaten Kaur," ucapnya.

(jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan