Sawah Sering Terendam Genangan Air Bah, Jangan Khawatir, Benih Padi Inpari 30 CM Solusinya

radarselatan.bacakoran.co - Petani yang mengolah lahan sawah dekat dengan danau atau muara sungai biasanya sering mengalami genangan air berlebihan, terutama saat musim hujan atau muara sungai tertutup.

Akibatnya genangan air menenggelamkan tanaman padi, hal ini dapat merusak padi. Tanaman padi yang terendam hingga beberapa hari biasanya akan busuk dan mati.

Petani harus tahu, untuk menyiasati hal ini maka benih padi yang dipilih haruslah varietas yang tahan terhadap genangan air.

BACA JUGA:Varietas Padi Satria 09, Padi Unggul Spesialis Untuk Lahan Cetak Baru dan Tinggi Asam

Salah satu varietas yang cocok adalah Inpari 30 CM. Padi ini mampu bertahan dalam kondisi terendam hingga sua minggu.

Setelah terendam padi ini akan bangkit kembali dan tetap tumbuh subur.

Dilansir dari Kementerian Pertanian, padi Inpari 30 CM telah dilepas sejak tahun 2012 dan memiliki daya tahan yang lebih kuat terhadap genangan, terutama saat musim hujan.

BACA JUGA:Padi Genjah Idaman Petani, Umur 63 Hari Panen, Hasil Melimpah

Padi jenis ini juga mampu pulih dengan cepat setelah terendam air.

Inpari 30 CM dapat bertahan hingga 15 hari saat tergenang banjir.

Padi ini menyimpan cadangan energi dalam tubuhnya dan kembali tumbuh ketika air sudah surut.

Meskipun unggul dalam ketahanan terhadap genangan, padi ini tetap perlu ditanam sesuai dengan syarat tumbuhnya, yaitu di sawah irigasi dataran rendah dengan ketinggian maksimal 400 meter di atas permukaan laut, dan cocok untuk daerah cekungan yang rawan banjir, seperti pinggir danau atau dekat sungai.

BACA JUGA:Ilmu Baru Untuk Petani Padi Indonesia, Cara Mengatasi Serangan Hama Penggerek Batang, Dijamin Ampuh

Padi ini bisa dipanen setelah berumur 111 hari setelah semai, dengan potensi hasil mencapai 9,6 ton per hektar.

Keunggulan lainnya, padi ini menghasilkan beras yang pulen dan disukai oleh masyarakat Indonesia. (**)