Apakah Program Kuliah Gratis Aparatur Desa Berlanjut?

Reporter: Lisa Rosari |

Editor: Sahri Senadi |

Selasa , 07 Jan 2025 - 19:45

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu Siswanto-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Kelanjutan program beasiswa kuliah gratis Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk aparatur desa tahun 2026 masih menunggu kebijakan Gubernur dan wakil Gubernur terpilih. Program tersebut telah dilaksanakan selama dua tahun untuk dua angkatan kuliah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, Siswanto, mengatakan, kelanjutan program ini nantinya akan didiskusikan bersama Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih setelah pelantikan.

"Nanti akan kita ikuti kebijakannya apakah berlanjut ditahun 2026. Karena itukan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya. Kita menyesuaikan dengan program kepala daerah terpilih," kata Siswanto, Selasa (7/1).

Penerima beasiswa Aparatur Pemerintah Desa ini telah berjalan selama dua tahun dengan penerima beasiswa sebanyak 200 orang untuk dua angkatan.

Siswanto mengatakan, pada tahun 2024 telah dialokasikan anggaran perkuliahan angkatan ke 2. Untuk semester pertama sebesar Rp270 juta.

"Besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp2,7 juta per orang per semester," kata Siswanto. Siswanto mengatakan, angkatan pertama akan selesai pada tahun 2025.

Apabila program ini terhenti, maka pembayaran atau penganggaran yang dilakukan yakni Rp270 juta untuk semester 2, 3 dan 4 akan menjadi Silpa.

"Kalau tidak dilanjutkan maka ada anggaran Rp270 juta mungkin bisa diaihkan di APBD Perubahan," kata Siswanto.

apakah program kuliah gratis aparatur desa berlanjut?                            radarselatan.bacakoran.co - bengkulu, kelanjutan program beasiswa kuliah gratis pemerintah provinsi bengkulu untuk aparatur desa tahun 2026 masih menunggu kebijakan gubernur dan wakil gubernur terpilih. program tersebut telah dilaksanakan selama dua tahun untuk dua angkatan kuliah. 
kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (pmd) provinsi bengkulu, siswanto, mengatakan, kelanjutan program ini nantinya akan didiskusikan bersama gubernur dan wakil gubernur terpilih setelah pelantikan. 
baca juga:rawan kecelakaan, ruas jalan di sukaraja butuh pelebaran
baca juga:rp 12 miliar dbh sudah masuk ke kasda
"nanti akan kita ikuti kebijakannya apakah berlanjut ditahun 2026. karena itukan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya. kita menyesuaikan dengan program kepala daerah terpilih," kata siswanto, selasa (7/1). 
penerima beasiswa aparatur pemerintah desa ini telah berjalan selama dua tahun dengan penerima beasiswa sebanyak 200 orang  untuk dua angkatan. 
baca juga:soal pelantikan, wabup: tunggu instruksi mendagri
baca juga:dapat laporan ada opd tak pernah apel pagi, wabup seluma geram
siswanto mengatakan, pada tahun 2024 telah dialokasikan anggaran perkuliahan angkatan ke 2. untuk semester pertama sebesar rp270 juta. 
"besaran uang kuliah tunggal (ukt) sebesar rp2,7 juta per orang per semester," kata siswanto. siswanto mengatakan, angkatan pertama akan selesai pada tahun 2025.
baca juga:proaktif pantau stunting di wilayah masing-masing
baca juga:komitmen ketahanan pangan di desa, alokasikan dd 20 persen
apabila program ini terhenti, maka pembayaran atau penganggaran yang dilakukan yakni rp270 juta untuk semester 2, 3 dan 4 akan menjadi silpa.
"kalau tidak dilanjutkan maka ada anggaran rp270 juta mungkin bisa diaihkan di apbd perubahan," kata siswanto. 
baca juga:bidang psi bappeda-litbang bengkulu selatan terima penghargaan disiplin terbaik
baca juga:truk terperosok ke jurang, alhamdulillah, sopir dan kernet berhasil selamat
siswanto berharap program beasiswa untuk perangkat desa ini tetap berlanjut pada periode gubernur dan wakil gubernur bengkulu terpilih. "kita harapkan ini masih berlanjut," harap siswanto. (cia)