Nama Dicatut Untuk Rencana Demonstrasi, PPSS Polisikan Ketua ASBS
LAPOR: Pengurus dan Anggota PPSS melapor ke Mapolres Kaur, Selasa 7 Januari 2025-julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Bendahara dan Anggota Perkumpulan Petani Sawit Sejahtera (PPSS) Kaur, Suharman dan Adan Sunirdin, melaporkan Ketua Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan (ASBS) ke Mapolres Kaur, Selasa, 7 Januari 2025.
Pelaporan atas tuduhan pencatutan nama organisasi terkait rencana aksi demontrasi yang digaungkan oleh ASBS.
BACA JUGA:Pendaftaran di Perpanjang, Pelamar PPPK tahap II Capai 576 Orang
BACA JUGA:21 Warga Desa Talang Padang Akan Terima BLT DD Tahun 2025
"Kami tidak pernah menyatakan akan menggelar aksi demontrasi atau sejenisnya. Kami merasa dirugikan, organisasi kami dicatut," ujar Suharman di ruang penyidik Polres Kaur.
Mereka menyebut aksi demontrasi di kawasan tapal batas antara Bengkulu Selatan-Kaur itu sama sekali tidak melibatkan PPSS.
BACA JUGA:Kapolres: Terima Semua Laporan Masyarakat
BACA JUGA:Hasil Musyawarah, 14 KPM Ditetapkan Sebagai Penerima BLT DD Telaga Dalam 2025
Suharman mengaku bersama pengurus PPSS lainnya tidak pernah berencana menggelar aksi di perbatasan dengan Bengkulu Selatan,
sebagaimana dituangkan dalam surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Polres Bengkulu Selatan, ditembuskan ke Polres Kaur, Dandim BSK, DPRD Bengkulu Selatan dan DPRD Kaur.
BACA JUGA:Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Bengkulu Selatan Berganti
BACA JUGA:Pimpinan DPD RI Lontarkan Wacana Capres Independen
"Dal surat itu disebutkan ASBS, FPWK (Forum Peduli Wilayah Kedurang) dan PPSS akan menggelar aksi dengan jumlah anggota sekitar 500 orang.
Intinya kami dirugikan dan kalau terjadi hal-hal yang tidak baik, itu bukan tanggung jawab kami," tegas Suharman diiyakan Adan.