Jangan Asal Rekrut Guru Bantu, Ini Resikonya

Plh. Kepala Disdikbud Bengkulu Selatan Lusi Wijaya, M.Pd-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Walaupun sebelumnya kepala sekolah punya kewenangan untuk merekrut guru bantu atau tenaga honorer untuk ditugaskan ke sekolah.

Mulai tahun ini para Kepala Sekolah (Kepsek) di Bengkulu Selatan diingatkan agar tidak asal merekrut guru bantu. Pasalnya, jumlah kekurangan guru tetap selama ini mulai terisi dengan pengangkatan PPPK guru.

BACA JUGA:PSSI Resmi Akhiri Kontrak Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

BACA JUGA:Alami Kolesterol Tinggi, Kamu Butuh Perubahan Gaya Hidup

Sedangkan untuk tugas tambahan mengajar lainnya sudah dibantu oleh para honorer yang terdata di database BKN RI.

Plh. Kepala Disdikbud Bengkulu Selatan Lusi Wijaya, M.Pd mengatakan, setiap kebijakan yang diambil dan direalisasikan sekolah harus pamit dan diketahui pihak Disdikbud Bengkulu Selatan.

Termasuk dengan rekrutmen guru bantu. Selagi belum ada izin untuk rekrut, maka tidak boleh dilaksanakan.

BACA JUGA:5 Tanaman Herbal untuk Membantu Turunkan Kolesterol

BACA JUGA:11 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan yang Masih Jarang Diketahui

“Kami sampaikan bahwa sejak beberapa tahun terakhir pemerintah sudah berupaya memaksimalkan rekrutmen guru tetap.

Baik itu jalur CPNS maupun PPPK. Jadi sekarang Kepala Sekolah jangan lagi asal rekrut guru bantu. Jumlah honorer guru juga sudah banyak,” ujarnya.

BACA JUGA:Inspirasi Usaha di Lahan Kosong, Sulap Jadi Bisnis yang Menjanjikan

BACA JUGA:Ingin Usaha di Kampung Modal 20 Juta? Inilah 6 Peluang Bisnis yang Bisa Dicoba

Lanjut Lusi, meski secara umum keberadaan guru bantu dinilai akan meringankan tugas guru. Namun, pertimbangan penggajian tentu harus diperhitungkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan