Anggaran Pengerukan Pulau Baai Belum Final, Pemprov Fasilitasi Pembahasan
Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu-Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan kembali memasilitasi rapat pembahasan pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Pembahasan difokuskan pada besaran anggaran pengerukan alur yang sampai saat ini belum mendapatkan kata sepakat.
BACA JUGA:2024, Konsumsi BBM Bersubsidi di Bengkulu Menurun
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny mengatakan, rapat akan mengundang para pihak yang terlibat dalam pengerukan alur.
"Jumat mendatang kita akan kembali gelar rapat untuk membahas anggaran pengerukan alur," kata Denny, Rabu (1/1/2025).
Denni mengatakan, pengerukan masih menggunakan Sistem Joint Fisher Company atau pelaku usaha yang di dalamnya Asosiasi Persatuan Batu Bara (APBB) Bengkulu.
BACA JUGA:2025, Masyarakat Didorong Lebih Aktif Kawal Kebijakan Pemerintah
Namun sampai belum ada final anggaran yang disepakati. Sementara pendangkalan alur semakin parah, di mana sudah berada di angka minus 3 meter LWS. Panjang abrasi yang awalnya hanya 50 meter kini telah mencapai 1,3 kilometer.
"Pendangkalan terus terjadi dan diperparah dengan abrasi yang semakin meluas," kata Denny.
Denny menyebut, penetapan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang sebelumnya diusulkan ke Kementerian Perhubungan karena menjadi syarat dilakukan pengerukan dan telah dibahas, saat ini masih menunggu keputusan.
BACA JUGA:Pabrik Rokok Pertama di Bengkulu Beroperasi Tahun Ini
"Kalau penetapan alur sudah dibahas di Kementerian Perhubungan, kita tinggal menunggu keputusan," katanya. (cia)