Pemkab Bengkulu Selatan Tetap Upayakan PAD Dari UPTD IPTL Kayu Arau

RAPAT : Pihak Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan melakukan rapat harmonisasi pengelolaan limbah domistik-wawan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan diawal tahun ini seger mengaktifkan UPTD Instalasi Pengelolaan Tinja dan Limbah (IPTL) Kayu Arau. Fasilitas yang berlokasi di TPA Kayu Arau, Desa Padang Gilang,

Kecamatan Manna ini bertujuan untuk mengelola limbah tinja secara aman dan terorganisir guna mendukung lingkungan yang sehat.

BACA JUGA:Batas Waktu Pelaporan LKPM Triwulan IV Segera Berakhir

Diharapkan UPTD ini segera di fungsikan, sehingga ditargetkan bisa dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kabid Pengembangan Sumber Daya dan Infrastruktur (PSI) Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Dwi Prian Dona ME mengatakan,

BACA JUGA:Sambut Tahun Baru 2025, Pemkab Kaur Gelar Malam Ramah Tamah

pengelolaan IPTL mobil tinja UPTD IPTL Kayu Arau saat ini sudah dibentuk nomenklatur barunya dalam organisasi pemerintah daerah dibawa Dinas PUPR BS Bidang Cipta Karya (CK).

Setelah UPTD ini beroperasi maka nanti akan ada target PAD dan untuk tarif biaya jasa pengelolaan tinja dan limbah akan disesuai dengan Perda, seperti retribusi sampah yang saat ini juga ditarik. 

BACA JUGA:4.300 Bidang Kebun Kelapa Sawit Masyarakat Bengkulu Selatan Didata

"Semua ini masih dalam proses kesiapan, jika nanti sudah siap maka akan segera ditetapkan tarif atau biaya bagi warga yang membutuhkan jasa pengelolaan tinja dan limbah," kata Dwi.

Ditambahkan Dwi, pengolahan limbah tinja menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Dengan populasi yang terus bertambah, limbah tinja yang tidak terkelola dengan baik dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan.

BACA JUGA:Selamat! 24 Personel Polres Kaur Mendapatkan Kenaikan Pangkat

“Fasilitas IPLT ini telah selesai dibangun dan proses administrasi pembentukan UPTD juga sudah rampung. Tahun 2025, UPTD ini akan mulai beroperasi,” pungkasnya.

Pemerintah daerah telah menyiapkan mobil penghisap tinja untuk melayani masyarakat. Mobil ini akan menyedot limbah dari septic tank rumah tangga untuk kemudian diolah di IPLT. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan