Berusia 81 Tahun, Perempuan Asal Korea Selatan Ini Percaya Diri Ikut Kontes Kecantikan

WANITA Berusia 81 Tahun Ikuti Ajang Kecantikan, (Foto: AP)-Net/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

Namun, pada masa itu, mimpi tersebut tampak mustahil. Pernikahan datang di usia akhir 20-an, pada masa ketika wanita diharapkan berhenti bekerja setelah menikah. 

Pernikahan dan kehamilan bahkan dirahasiakan agar tetap bisa bekerja sebagai asisten perawat hingga melahirkan anak pertama.

Setelah melahirkan, menjadi ibu rumah tangga adalah satu-satunya pilihan, karena tidak ada tempat penitipan anak. Ketika suami pergi meninggalkan, pekerjaan kembali menjadi sandaran utama. 

BACA JUGA:31 Desember DPRD Sampaikan Hasil Reses

Pensiun datang di usia 68 tahun, tetapi pekerjaan sebagai perawat rumah sakit di usia 70-an diambil kembali untuk melunasi utang. Pada tahun 2014, seorang pasien memberikan saran untuk mencoba menjadi model senior, istilah yang baru didengar saat itu. 

Tak lama setelah itu, sebuah iklan televisi tentang akademi “model perak” menarik perhatian dan mendorong Choi untuk mendaftar kelas mingguan, langkah awal menuju mimpinya.

Pada 2018, catwalk di Seoul Fashion Week menjadi pencapaian besar, menjadikannya model senior pertama di acara tersebut. Menurut Choi, kekuatan visualisasi membantu mewujudkan mimpi ini.

BACA JUGA:Kades Harus Terus Berkreativitas dan Inovatif Dalam Membangun Desa

“Bertahun-tahun, membayangkan diri berjalan di catwalk, dikelilingi tatapan orang, menjadi penyemangat. Membayangkan perasaan gugup tetapi tetap melangkah maju adalah bagian dari perjalanan. Hingga akhirnya, imajinasi itu menjadi kenyataan,” ungkapnya.

Ketika mengetahui batas usia untuk ajang Miss Universe telah dihapus, kesempatan ini dianggap sebagai peluang besar untuk lebih mendekatkan diri pada mimpi menjadi model internasional.

Kesehatan yang baik disebut sebagai fondasi untuk mengejar impian. Hingga saat ini, tidak ada masalah kesehatan yang ditemukan setiap kali pemeriksaan rutin dilakukan dua kali setahun.

BACA JUGA:Pembangunan Masjid di Desa Pagar Dewa Butuh Uluran Tangan Dermawan

Kesehatan dijaga melalui kebiasaan berjalan jauh sejak kecil dan pola makan sederhana yang mencakup sayur, buah, dan sedikit ayam.

Transportasi umum di Korea, yang mengharuskan banyak berjalan kaki dan menaiki tangga, juga menjadi cara efektif untuk tetap aktif.

Namun, menjaga semangat tetap tinggi dianggap jauh lebih penting. Mewujudkan impian, baik besar maupun kecil, yang benar-benar membuat hati bersemangat menjadi kunci utama.

Tag
Share